Divonis Hukuman Mati, Ini Modus Crazy Rich Vietnam Truong My Lan dalam Kasus Penipuan Bank Rp200 Triliun

Divonis Hukuman Mati, Ini Modus Crazy Rich Vietnam Truong My Lan dalam Kasus Penipuan Bank Rp200 Triliun

Truong My Lan, Miliarder asal Vietnam yang Divonis Hukuman mati atas penipuan bank Rp200 triliun--www.scmp.com

FIN.CO.ID - Miliarder Vietnam, Truong My Lan menjadi sorotan setelah dijatuhi hukuman vonis mati atas kasus korupsi senilai 304 triliun dong atau sekitar US$ 12,5 miliar, setara Rp 200 triliun (kurs Rp 16.000)

Truong My Lan dijatuhi hukuman mati pada hari Kamis, 11 April 2024 karena 'menjarah' salah satu bank terbesar di negara selama 11 tahun. Sidang ini merupakan salah satu hasil dramatis dari kampanye melawan korupsi yang telah dijanjikan oleh pimpinan Partai Komunis yang berkuasa, Nguyen Phu Trong.

Lan, ketua pengembang real estate Van Thinh Phat Holdings Group, dinyatakan bersalah melakukan penggelapan, penyuapan dan pelanggaran peraturan perbankan pada akhir persidangan di pusat bisnis Kota Ho Chi Minh.

"Kami akan terus berjuang untuk melihat apa yang bisa kami lakukan," kata seorang anggota keluarga kepada Reuters, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya.

BACA JUGA:

Lan dinyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan, dan pelanggaran peraturan perbankan. Kasus ini menjadi terbesar sepanjang sejarah di Vietnam.

Perempuan 67 tahun itu secara ilegal mengendalikan Bank Komersial Saham Gabungan Saigon pada 2012 hingga 2022 untuk menyedot dana melalui ribuan perusahaan hantu dan menyuap pejabat pemerintah.

Lantas siapa Truong My Lan yang kini terancam divonis hukuman mati dan bagaimana modus yang dilakukan untuk melakukan penipuan.

Truong My Lan

Dilansir dari South China Morning Post, Truong Mylan lahir pada 1956 dan berasal dari keluarga sederhana. Ia hanya menyelesaikan pendidikannya di tingkat sekolah menengah atas.

Kesehariannya, Lan berjualan kosmetik bersama ibunya di Pasar Ben Thanh, Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Ibu mengumpulkan aset demi mendukung Lan secara finansial.

BACA JUGA:

Lan bertemu suaminya, Erci Chu Npa-kee pada 1992. Eric merupakan investor asal Hong Kong yang datang ke Vietnam ketika pemerintah komunis membuka perekonomiannya terhadap investasi luar.

Pada tahun yang sama, Lan mendirikan perusahaan Van Thinh Phat (VTP). Selama bertahun-tahun, VTP tumbuh menjadi salah satu perusahaan real estat terkaya di Vietnam.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: