KPK: Tata Kelola Pendidikan Masih Koruptif, Ada Gratifikasi, Pungli, Korupsi dan Nepotisme

KPK: Tata Kelola Pendidikan Masih Koruptif, Ada Gratifikasi, Pungli, Korupsi dan Nepotisme

Ilustrasi KPK.-Radar Cirebon-radarcirebon.com

FIN.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis Survei Penilaian Integritas di sektor pendidikan.

Dari hasil tersebut, penilaian integritas di sektor pendidikan masih terbilang koruptif. Ini terlihat dari nilai indeks pendidikan di angka 73,7 yang nilainya masih di angka 2 dari 5. 

"Nilai 73,7 dari dimensi tata kelola juga menunjukkan perilaku yang maish koruptif," kata Deputi Bidang pendidikan dan peran serta masyarakat KPK Wawan Wardiana di Jakarta, Selasa, 30 April 2024.

Wawan menjelaskan, nilai koruptif yang masih ada di dunia pendidikan bermacam-macam. Mulai dari gratifikasi, pungli, korupsi pengadaan barang/jasa, dan nepotisme.

"Dari mulai gratifikasi, pungutan liar, kolusi yang dilakukan pimpinan satuan pendidikan dalam pengadaan barang dan jasa. Maupun nepotisme dalam penerimaan siswa baru masih terlihat," imbuhnya.

BACA JUGA:

Tak hanya soal itu, bentuk plagiat yang dilakukan guru maupun doses juga masih banyak ditemukan. "Termasuk plagiarisme yang dilakukan guru maupun dosen juga kedisiplinan mengajar guru dan dosen masih tinggi," urai Wawan.

Adapun hasil survei menunjukkan masih ditemukannya praktik kecurangan akademik. Seperti menyontek dan plagiarisme. Praktik ketidakjujuran ini jelas bertolak belakang dengan nilai-nilai integritas.

Selain itu, berbagai macam fakta perilaku koruptif dalam tata kelola pendidikan ditemukan. Di antaranya pungli saat penerimaan peserta didik baru, gratifikasi/suap agar diterima di satdik. 

Lainnya, rekayasa dokumen agar diterima di satuan pendidikan hingga pemberian nilai tinggi karena memberikan hadiah/suap kepada guru/dosen. Bahkan laporan keuangan tidak transparan, kenaikan pangkat guru dikenai biaya, dan soal pengadaan barang/jasa yang tertutup.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: