Divonis Hukuman Mati, Ini Modus Crazy Rich Vietnam Truong My Lan dalam Kasus Penipuan Bank Rp200 Triliun

Divonis Hukuman Mati, Ini Modus Crazy Rich Vietnam Truong My Lan dalam Kasus Penipuan Bank Rp200 Triliun

Truong My Lan, Miliarder asal Vietnam yang Divonis Hukuman mati atas penipuan bank Rp200 triliun--www.scmp.com

Melansir AP, VTP terhubung dengan beberapa properti paling berharga di pusat Kota Ho Chi Minh, termasuk Times Square Saigon 39, Windsor Plaza HoteL, Capital Place 37 lantai, dan hotel bintang lima Sherwood Residence di mana Lan tinggal sampai penangkapannya.

Pada 2011, Truong My Lan sudah menjadi seorang tokoh bisnis terkenal di Ho Chi Minh City, dan ia diizinkan untuk mengatur penggabungan tiga bank kecil yang kekurangan dana menjadi satu entitas yang lebih besar, yakni Saigon Commercial Bank.

Hukum Vietnam melarang setiap individu memegang lebih dari 5% saham di bank mana pun.

Namun, jaksa mengatakan bahwa melalui ratusan perusahaan cangkang dan orang-orang yang bertindak sebagai perpanjangan tangannya, Truong My Lan sebenarnya memiliki lebih dari 90% saham Saigon Commercial Bank.

BACA JUGA:

 

Modus Penipuan Lan

Jaksa menuduh Truong My Lan menggunakan kekuatannya untuk mengangkat orang sendiri sebagai manajer dan kemudian memerintahkan mereka untuk menyetujui ratusan pinjaman ke jaringan perusahaan cangkang yang dikendalikan.

Jumlah pinjaman yang diambil sangat mengejutkan, yaitu sampai 93 persen dari semua pinjaman bank.

Menurut jaksa, selama periode tiga tahun sejak Februari 2019, ia memerintahkan sopirnya untuk menarik 108 triliun dong Vietnam atau setara Rp63,8 triliun uang tunai dari bank dan menyimpannya di ruang bawah tanah miliknya.

Namun, banyak pula yang bertanya-tanya bagaimana ia bisa melakukan dugaan penipuan itu sampai begitu lama.

"Saya bingung," kata Le Hong Hiep yang menjalankan program studi Vietnam di ISEAS - Yusof Ishak Institute di Singapura.

"Karena itu bukan rahasia. Sudah diketahui di industri itu bahwa Truong My Lan dan kelompok Van Thinh Phat menggunakan SCB [Saigon Commercial Bank] sebagai celengan pribadi mereka untuk mendanai akuisisi massal real estat di lokasi paling utama.

David Brown meyakini Lan dilindungi oleh tokoh yang kuat dan telah mendominasi ranah bisnis dan politik di Ho Chi Minh selama beberapa dekade.

Ia juga melihat faktor yang lebih besar dari cara persidangan ini berjalan, yakni sebagai upaya untuk menegaskan kembali otoritas Partai Komunis atas budaya bisnis yang berjalan bebas di selatan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: