Korban Dugaan Penipuan Showroom Deka Reset Bekasi Tertarik Beli Mobil Karena Influencer
Showroom Mobil Deka Reset Bekasi-(Tuahta Aldo / fin.co.id)-
FIN.CO.ID - Puluhan pembeli mobil di showroom mobil Deka Reset Bekasi, diduga menjadi korban penipuan jual mobil bekas taksi.
Salah satu korban asal Bogor, Ridwan (43) mengatakan, dirinya berani membeli mobil di Deka Reset karena tergiur dengan sejumlah influencer yang promosi.
"Pertama dia ada beberapa promo pas saya liat, itu bulan oktober 2023. Jadi pas itu ada promo yg cukup menggiurkan juga. Kita percaya karena ada influencer yang ngepromosiin juga kayak pesulap merah, pak ambarita, limbad ngambil disini," kata Ridwan saat dikutip, Jumat 29 Maret 2024.
Menurutnya, harga mobil bekas taksi di Deka Reset memang lebih murah bila dibandingkan dengan showroom mobil lainnya yang menjual produk serupa.
BACA JUGA :
- Puluhan Orang Diduga Jadi Korban Penipuan Showroom Mobil Bekas Deka Reset Bekasi
- Bensin Campur Air di SPBU Bekasi Disengaja, Polisi Tetapkan 3 Tersangka Termasuk Sopir
"Saya juga mencari tau harga unit tersebut selain daripada disini, ternyata selisihnya ada sekitar Rp 5 - Rp 10 juta. Jadi kita ngambil disini, sama sama ex taxi tapi disini lebih murah dengan promonya itu," jelasnya.
Ridwan mengungkapkan, dirinya telah melakukan pembayaran pembelian mobil Chevrolet Lova dengan harga dibawah pasaran senilai Rp 35 juta.
"Saya transfer secara bertahap. Pertama Rp10 juta buat DP, terus satu minggu kemudian dia minta ttransfer lagi Rp4 juta, terus tiba-tiba minta tambahan lagi, kita transfer lagi Rp11 juta. Nah terakhir dia minta pelunasan, saya tf lagi Rp10 juta. Itu udah lunas semua," ungkap Ridwan.
Namun hingga bulan Maret 2024, mobil yang dipesan tidak kunjung tiba dan tidak ada kepastian dari Showroom Deka Reset tersebut.
BACA JUGA :
- Sedang Bersihkan Aliran Kali, Petugas Temukan Tas Ransel Berisikan Jasad Bayi di Bekasi
- 4 SPBU Curang Ditemukan Kemendag di Karawang, Bekasi, Bandung dan Serang
"Chevrolet Lova (belinya), karena itu tidak berhasil alhirnya dia mau mengganti dengan Etios Liva, tapi sampe saat ini unitnya ga ada, itu semua goib bagi kita," ucapnya.
Tidak hanya dirinya, terdapat 29 orang lainnya yang diduga menjadi korban penipuan dan sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Jatiasih.
"Terakhir saya datang ke Polsek itu sudah lebih dari 30 orang (korban). Kita ambil jalur hukum, kita juga kan memang sudah laporan juga ke Polsek Jatiasih, kita sudah laporan dan sudah ditanggapi oleh pihak polisi," jelasnya.
Kini semua laporan telah masuk, sehingga kasus dugaan penipuan Dekan Reset tersebut telah ditangani oleh jajaran Polres Metro Bekasi Kota.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
