JAKARTA, FIN.CO.ID - Judi bola kembali semarak pada gelaran Piala Dunia 2022. Yang kini lagi viral, ada situs judi bola yang dinamakan Taruhan Arab alias Arabian Betting.
Situs taruhan Arab ini dikhususkan untuk Qatar, Bahrain, UAE, Kuwait, Saudi Arabia dan Afrika Utara.
BACA JUGA:Istilah Judi Bola Online Paling Populer, Nomor 7 Gampang Banget
Diketahui, penduduk di lima negara dan Afrika Utara tersebut adalah mayoritas beragama Islam.
"Kami telah menemukan situs taruhan Piala Dunia Qatar 2022 teratas untuk petaruh Timur Tengah dan Afrika Utara," bunyi disclaimer dalam situs taruhan Arab seperti dikutip fin.co.id pada Senin, 21 November 2022.
Situs taruhan Arab mengklaim memiliki pakar yang telah menjelajahi internet untuk menemukan odds (profit atau benefit, Red) Piala Dunia FIFA terbaik.
Situs taruhan Arab ini memiliki fitur taruhan gratis, kiat dan prediksi ahli.
BACA JUGA:Begini Hukum Judi Bola atau Taruhan Dalam Islam, Hati-hati Dosa Besar!
Semuanya di satu tempat. Dalam panduan langkah demi langkah ini, Anda akan mempelajari semua yang perlu Anda ketahui tentang cara sukses saat bertaruh di Piala Dunia FIFA. Mari selami dan mulai," lanjut disclaimer dalam situs taruhan Arab tersebut.
Berdasarkan penelusuran fin.co.id. situs taruhan Arab ini dibuat khusus untuk gelaran Piala Dunia 2022 Qatar.
"Kami selalu menggunakan strategi yang sama saat meninjau semua bandar judi olahraga. Termasuk situs taruhan Piala Dunia FIFA. Pakar kami hanya merekomendasikan situs yang menggunakan teknologi SSL, yang menjaga keamanan data sensitif Anda," jelas situs tersebut.
Situs Taruhan Arab juga mengklaim bermitra dengan beberapa sportsbook terbaik untuk petaruh di Timur Tengah dan Afrika Utara.
BACA JUGA:Pelaku Judi Bola Online Bisa Terjerat Pidana 6 Tahun dan Denda Rp1 Miliar?
"Mitra kami menawarkan berbagai pilihan peluang dan promosi Piala Dunia FIFA yang kompetitif yang akan meningkatkan uang Anda. Jika bahasa Inggris bukan keahlian Anda, tidak masalah, operator menyediakan layanan dalam berbagai bahasa. Termasuk bahasa Arab," terangnya.
Selain itu, situs taruhan Arab menjamin mitranya telah dilisensikan oleh regulator internasional. Tujuannya untuk menjaga agar taruhan yang dipasang selama ajang Piala Dunia 2022 tetap aman.
"Semua orang bersemangat untuk Piala Dunia pertama yang diadakan di Timur Tengah. Olahraga yang benar-benar mendunia, sepak bola mempersatukan penggemar di seluruh dunia," tutup disclaimer pada situs ini.
Dari penelusuran di who.is, situs taruhan Arab ini terdaftar atas nama Safenames Ltd.
BACA JUGA:Kemenkominfo Cegah Judi Online dengan Literasi Digital
Alamatnya Sunrise Parkway, Linford Wood, kota Milton Keynes, Provinsi Bucks. Dengan kode pos MK14 6LS, Inggris Raya.
Situs taruhan Arab ini didaftarkan pada 5 Juli 2013. Kemudian diupdate tanggal 1 Agustus 2022.
Sedangkan masa berlaku situs taruhan Arab ini berakhir pada 5 Juli 2024.
Terakhir taruhan Arab ini terakhir kali diperbaharui pada 21 November 2022.
BACA JUGA:Laporkan Konten Judi Online, ini Kanalnya
Judi Bola Haram Menurut Hukum Islam
Diketahui, judi bola atau taruhan merupakan sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT.
Judi bola atau taruhan berupa harta benda diharamkan. Sebab hal ini tentu merugikan kedua pihak. Makanya judi bola sangat dilarang dalam Islam.
Bahkan beberapa ayat Alquran dengan tegas membahas perkara judi ini. Seperti QS. Al Maidah:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”
BACA JUGA:Lima Aset Bos Judi Online Disita Polisi
Kemudian QS. Al Maidah: 91:
“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).”
Dilansir dari Rumaysho, judi itu lebih berbahaya dari riba. Sebagaimana Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, kerusakan maysir (di antara bentuk maysir adalah judi) lebih berbahaya dari riba."
"Karena maysir memiliki dua kerusakan: (1) memakan harta haram, (2) terjerumus dalam permainan yang terlarang. Maysir benar-benar telah memalingkan seseorang dari dzikrullah, dari shalat, juga mudah timbul permusuhan dan saling benci. Oleh karena itu, maysir diharamkan sebelum riba."
Ibnu Hajar Al Makki berkata, “Sebab larangan maysir dan masalahnya perkara tersebut dikarenakan di dalamnya terdapat memakan harta orang lain dengan cara yang batil. Hal ini jelas Allah larang dalam ayat:
“Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil” (QS. An Nisa’: 29).”
BACA JUGA:Marak Judi Online di Jawa Timur Jadi Sorotan Politisi Senayan
“Maysir berupa perjudian adalah sesuatu yang manusia saling memasang taruhan di dalamnya.” Disebutkan dalam Tafsir Al Qurthubi.
Imam Syafi’i berkata, “Maysir itu di dalamnya ada taruhan yang dipasang dan nanti (bagi yang beruntung) akan ada hasil yang diambil.” Disebutkan dalam Tafsir Al Kabir karya Ar Rozi.
Al Jashosh menyebutkan, “Hakekat judi adalah memiliki harta dengan memasang taruhan.” Disebutkan dalam Ahkamul Qur’an.
Imam Malik berkata, “Maysir berupa perjudian adalah sesuatu yang manusia saling memasang taruhan di dalamnya.” Disebutkan dalam Tafsir Al Qurthubi.
Imam Syafi’i berkata, “Maysir itu di dalamnya ada taruhan yang dipasang dan nanti (bagi yang beruntung) akan ada hasil yang diambil.” Disebutkan dalam Tafsir Al Kabir karya Ar Rozi.
Al Jashosh menyebutkan, “Hakekat judi adalah memiliki harta dengan memasang taruhan.” Disebutkan dalam Ahkamul Qur’an.
Ibnu Hazm menerangkan, “Para ulama sepakat bahwa judi yang Allah haramkan adalah permainan di mana yang menang akan mengambil taruhan dari yang kalah."
"Seperti dua orang yang saling bergulat dan dua orang yang berlomba dengan kendaraannya, yaitu yang menang akan mendapatkan hadiah dari yang kalah. Ini pula yang terjadi dalam memasang taruhan. Inilah judi yang Allah haramkan.” Disebutkan dalam Al Farusiyah karya Ibnul Qayyim.
BACA JUGA:Dugaan Temuan Uang Judi Online oleh PPATK, Politisi: Bawa Pulang ke Republik Ini
Al Muwaffaq Ibnu Qudamah berkata, “Qimar (judi) adalah setiap yang bertaruh atau yang berlomba memasang taruhan, nanti ada yang beruntung dan nanti ada yang merasakan rugi.” Disebutkan dalam Al Mughni, 13: 408.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Yang dimaksud judi adalah harta orang lain diambil dengan jalan memasang taruhan di mana taruhan tersebut bisa didapat ataukah tidak.” (Al Majmu’ Al Fatawa, 19: 283).
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di berkata, “Setiap perlombaan atau saling bertaruh di mana ada taruhan di antara kedua belah pihak.” Dinukil dari Taisir Al Karimir Rahman.
BACA JUGA:Catet! Kominfo Tak Pernah Mundur, 24 Jam Kerja Blokir Situs Judi Online
Namun sebenarnya, maysir itu lebih umum dari judi karena maysir itu ada dua macam: (1) maysir berupa permainan yaitu dadu dan catur, juga setiap permainan yang melalaikan, (2) maysir berupa perjudian yaitu yang memasang taruhan di dalamnya. Inilah yang disebutkan oleh Imam Malik. Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 39: 406.
Dari sejumlah dalil tersebut, bisa disimpulkan a judi bola atau taruhan bola merupakan perkara yang dilarang atau haram dalam Islam.
BACA JUGA:PPATK: Uang Judi Online dari Indonesia Mengalir ke Negara-Negara Ini
Situs judi bola Taruhan Arab alias Arabian Betting-screenshoot-Arabian Betting
