PSSI Ancam Arema FC Dilarang Main di Kanjuruhan Selama Satu Musim, Gilang: Sangat Memberatkan

PSSI Ancam Arema FC Dilarang Main di Kanjuruhan Selama Satu Musim, Gilang: Sangat Memberatkan

Presiden Arema FC Gilang Widya Prama-@juragan_99-Instagram

Hukuman dari PSSI atas tragedi di Stadion Kanjuruan tersebut menurut Gilang sudah membuat Arema FC harus melakukan intropeksi dan berubah menjadi baik.

Gilang sendiri mengaku syok atas insiden Kanjuruhan yang menyebabkan 125 orang tewas.

BACA JUGA:Pemain MU dan Man City Kenakan Ban Hitam di Lengan sebagai Penghormatan Korban Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Tegas! YLBHI Soal Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan: Negara Harus Bertanggung Jawab

"Angka cukup besar, kita di tim Arema syok, kita semua sedih gak bisa berkata lagi gak menyangkan akan kejadian seperti ini. Kita managemen Arema FC mohon maaf atas kejadian yang terjadi. semoga korban yang meninggal bisa chusnul chotimah dan korban yang luka bisa kembali ke kondisi semula," ungkap Gilang.

Namun, ia mengatakan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan sanksi yang jelas dari Komdis PSSI.

“Ke depan, kami akan meeting lagi bersama, menyikapi sanksi dari Komdis, karena kan kami belum dapat sanksi yang jelas dari Komdis,” ujarnya,

Setelah mendapatkan sanksi yang jelas, kata Gilang, tim manajemen Arema akan membahas langkah selanjutnya.

BACA JUGA:Liga 1 Dihentikan Imbas Tragedi Kelam di Kanjuruhan, Borneo FC: Tentunya Kami Sangat Kecewa

BACA JUGA:Survei: Masyarakat Lebih Percaya Kapolri Dibanding Institusi yang Dipimpinnya

PSSI akan sanksi Arema FC

Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing sangat menyesalkan kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan yang kemudian merembet di area di sekitar stadion.

Seperti diketahui laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, Sabtu, 1 Oktober 2022, yang berakhir 2-3 akhirnya berakhir ricuh.

Ribuan Aremania mengamuk di dalam dan di luar stadion karena tim kesayangan mereka takluk dari Persebaya di BRI Liga 1 2022/2023.

"Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini," kata Erwin dilansir laman resmi PSSI.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: