PSSI Ancam Arema FC Dilarang Main di Kanjuruhan Selama Satu Musim, Gilang: Sangat Memberatkan

PSSI Ancam Arema FC Dilarang Main di Kanjuruhan Selama Satu Musim, Gilang: Sangat Memberatkan

Presiden Arema FC Gilang Widya Prama-@juragan_99-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID - Klub sepak bola Indonesia Arema FC terancam kena hukuman berat atas insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menimbulkan banyak korban jiwa.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyebutkan Arema FC akan terancam dilarang main di kandang mereka di Stadion Kanjuruhan Malang pada sisa musim ini di BRI Liga I Indonesia.

Mengenai akan terkena hukuman bermain di Stadion Kanjuruhan, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana angkat bicara.

Gilang Widya Pramana mengukapkan jika sanksi yang diberikan dari PSSI berupa larangan bermain selama satu musim di markas sendiri cukup memberatkan bagi Arema FC.

BACA JUGA:Ditengah Duka Tragedi Kanjuruhan, Puluhan Suporter Lakukan Aksi Sweeping

BACA JUGA:Korban Jiwa Insiden Kanjuruhan Bertambah 174, Susi Pudjiastuti Beri Pesan Serius

"Sanksi kami tidak bisa bermain lagi home sampai akhir musim ini, itu sebenarnya sangat memberatkan," ucap Gilang dikutip fin.co.id melalui breaking News Kompas TV pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Gilang menyampaikan jika Arema FC tidak akan bermain di markas sendiri akan mengalami kerugian sepertik tiket dan sponsor.

"Pertama, kami tidak bisa mendapatkan pemasukan dari tiket," ucapnya.

"Kedua, sponsor juga pasti akan banyak melakukan komplain, karena ketika kita bermain di laga home banyak sekali aktivasi kegiatan yang dilakukan di sana," tambahnya.

BACA JUGA:Kemal Palevi Tulis Sindiran Menohok ke PSSI hingga Menpora Buntut Tragedi Pilu Kanjuruhan

BACA JUGA:Ustaz Hilmi Firdausi Kira Ketum PSSI Mundur Buntut Tragedi Kanjuruhan: Eh Dia Malah Jadi Ketua Tim Investigasi

Lanjutnya, Arema FC jika tidak bermain di kandang sendiri akan kehilangan pendukung ke-12.

"Ketiga, ketika kita bermain home, biasanya kami punya pendukung ke-12 yang menjadi semangat ekstra," jelas Gilang.  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: