PSSI Ancam Arema FC Dilarang Main di Kanjuruhan Selama Satu Musim, Gilang: Sangat Memberatkan

PSSI Ancam Arema FC Dilarang Main di Kanjuruhan Selama Satu Musim, Gilang: Sangat Memberatkan

Presiden Arema FC Gilang Widya Prama-@juragan_99-Instagram

BACA JUGA:Firli Bahuri Berupaya Tersangkakan Anies Baswedan? Begini Kata KPK

Beberapa fasilitas yang ada di dalam stadion mengalami kerusakan parah. Diinformasikan juga ada korban meninggal dunia yang jumlahnya sampai saat ini masih dalam konfirmasi. 

Terkait hal itu, sebagai operator kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita langsung bersikap.

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut," kata Akhmad, Minggu, 2 Oktober 2022, dini hari WIB.

BACA JUGA:Ditengah Duka Tragedi Kanjuruhan, Puluhan Suporter Lakukan Aksi Sweeping

"Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," sambungnya ke awak media.

Lebih lanjut, Akhmad Hadian Lukita juga menegaskan bahwa pihaknya memutuskan bahwa kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dihentikan selama sepekan.

"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI," tegas Akhmad.

"Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," tambahnya.

Detik-Detik kerusuhan

Ratusan korban jiwa akibat tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan diduga karena gas air mata yang ditembakan aparat kepolisian.

Gas air mata ditembakan aparat kepolisian terkait adanya kerusuhan aremania atau suporter Arema FC yang tak terima tim kesayangannya kalah dari Persebaya Surabaya.

Tragedi terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) malam, usai pertandingan antara tuan rumah Arema FC yang kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3.

BACA JUGA:Korban Jiwa Insiden Kanjuruhan Bertambah 174, Susi Pudjiastuti Beri Pesan Serius

Tragedi diawali suporter Arema FC yang kecewa dengan kekalahan itu melampiaskan dengan turun ke lapangan mengejar pemain dan ofisial.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: