Cerita Alya Anak Jasad Wanita dalam Koper yang Tak Terima Ibunya Dituduh Berhubungan Intim Sebelum Dibunuh dan Penjelasan Polisi
Polisi ungkap detik-detik kematian jasad wanita dalam koper di kamar hotel -rafi adhi-ist
FIN.CO.ID - Alya, yang diduga merupakan anak dari RAM (50), wanita yang ditemukan telah menjadi mayat dalam koper di Kalimalang, Cikarang, Kabupaten Bekasi menyebut tuduhan ibunya berhubungan intim dengan pembunuh adalah fitnah.
Melalui media sosial Twitter atau X akun @secretofnaw yang dilihat fin.co.id Minggu, 5 Mei 2024, Alya mengunggah kalimat "Ada yang ingin aku sampaikan dari press released polisi."
"Sebagai anak almarhum aku mohon unutk tetap berbaik sangka kepada almarhum mama. Ucapan bahwa ada hubungan badan suami istri itu dari pelaku. Sementara mama tidak bisa kita tanya lagi betul atau tidak cerita itu," demikian Alya.
Alya menilai pengakuan pelaku AARN terkesan manipulatif dan fitnah.
Menurutnya tak mungkin Rini ditanya kembali apakah cerita yang disampaikan pelaku benar atau tidak.
BACA JUGA:
- Uang Haram Hasil Merampas dan Membunuh Jasad Wanita dalam Koper Diberikan AARN ke Ibunda
- Begini Detik-Detik Kematian Jasad Wanita dalam Koper Kalimalang, Kepala Dibenturkan Tembok Mulut Dibekap dan Dicekik
"Sementara mama tidak bisa kita tanya lagi betul atau tidak cerita itu," katanya.
Menanggapi pernyataan Alya yang viral di media sosial, polisi angkat bicara.
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald mengatakan pihaknya menyampaikan informasi tersebut berdasarkan keterangan pelaku dan bukti yang ada.
"Iya kalau kami menyampaikan terkait korban dengan pelaku berhubungan badan itu berdasarkan fakta hasil pemeriksaan terhadap pelaku," katanya kepada awak media, Minggu 5 Mei 2024.
"Kalau CCTV yang ada mereka berdua masuk ke dalam kamar 121 itu, jadi kami tidak ada yang kami ada-ada atau tidak ada yang kami bohongi," tambahnya.
Sementara, dirinya menyebut pihak keluarga RAM telah dimintai keterangan oleh pihaknya.
"Pihak keluarga sudah kita ambil keterangan, bukan bahasanya kita periksa. Kita ambil keterangan," sebutnya.
"Paling pertama kita ambil keterangan adalah keluarga, kedua, rekan-rekan kerja almarhum RM. Itu sudah kita ambil keterangan semuanya, anaknya, kakak-kakak almarhum, kemudian teman-teman dekat almarhum kita ambil keterangan semua," tambahnya.
Sumber:
