Pro Kontra Parpol terhadap Sistem Pemilu, Ada Untung dan Rugi

Pro Kontra Parpol terhadap Sistem Pemilu, Ada Untung dan Rugi

Ilustrasi pemilu. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Usaha kembalikan Pemilu 2024 memakai sistem proporsional tertutup masih terkendala.

Untung dan rugi sistem pemilu disinyalir jadi penyebab pro kontra di kalangan parpol.

Delapan parpol yang punya bangku di DPR masih ngotot menolak proporsional tertutup.

BACA JUGA:Ini Besaran Tarif Pelayanan Kesehatan bagi Peserta JKN yang Baru

Kerasnya penolakan yang sudah dilakukan 8 partai politik itu diduga karena ketakutan akan kehilangan kursi di parlemen.

Walau sebenarnya, sejumlah tokoh dan pakar hukum tata negara telah memperjelas jika sistem proporsional terbuka yang telah dijalankan semenjak Pemilu 2009 bisa dibuktikan tidak berhasil menciptakan wakil rakyat yang berkualitas.

Sementara biaya politik yang perlu dikeluarkan oleh seorang calon legislatif untuk bisa duduk di legislatif sangat mahal.

Apalagi, tuntutan yang dikirimkan 6 politisi plus PBB sebagai pihak terkait di Mahkamah Konstitusi mengenai proporsional terbuka sekarang ini masih berproses.

BACA JUGA:Daerah Ini Pilih Sistem Usia Tertua Berangkatkan Kuota Haji

Proses tuntutan yang berlangsung di MK masih cukup panjang, diterima atau tidak.

Tetapi, 8 partai politik yang diinisiasi oleh Partai Golkar terus lakukan konsolidasi politik untuk menolak usulan itu.

Diskusi pertama diadakan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu, 8 Januari lalu.

Dalam pertemuan yang diinisiasi oleh Partai Golkar itu, mereka inginkan Pemilu 2024 masih tetap memakai sistem proporsional terbuka.

BACA JUGA:Download Aplikasi WhatsApp Aero Apk Terbaru 2023, Aplikasi Pesan Instan Anti Banned, Link Unduh GRATIS DISINI!

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: