Jaga Kestabilan Harga Kebutuhan Pangan, Pemkab Bekasi Fokus Pada Infrastruktur Pertanian

Jaga Kestabilan Harga Kebutuhan Pangan, Pemkab Bekasi Fokus Pada Infrastruktur Pertanian

PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan-Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan fokuskan membangun infrastruktur pertanian. Hal itu dilakukan untuk memperkuat sektor ekonomi pertanian di Kabupaten Bekasi. 

Menurut PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan, pihaknya akan berupaya melakukan pembagian anggaran sesuai dengan kebutuhan pangan.

(BACA JUGA:Inafis Gelar Olah TKP Baku Tembak Polisi di Kediaman Ferdi Sambo, Cari Sidik Jari)

(BACA JUGA:Tembakan Massal Terjadi di Indianapolis, 3 Orang Tewas)

Hal tersebut dikarenakan, Bupati atau Walikota harus memfokuskan sektor pertanian sebagai skala prioritas dalam setiap anggaran sesuai arahan Gubernur Jawa Barat.

Dilakukanya pengembangan infrastruktur pertanian ditujukan agar stagflasi (kondisi ekonomi yang melemah disertai kenaikan harga dan naiknya angka  pengangguran) dapat tertahan serta kebutuhan pangan masyarakat dapat tetap terpenuhi.

"Sesuai arahan dari Wagub, kita juga akan konsen terhadap infrastruktur pertanian. Mudah-mudahan prediksi-prediksi perekonomian global yang mengkhawatirkan tidak terjadi dan perang (Rusia-Ukraina) segera selesai, sehingga harga-harga pangan dan energi bisa turun," ucap Dani Ramdan, Senin 18 Juli 2022.

Nantinya, lanjut Dani,  Pemkab Bekasi juga akan menanam cabai, tomat, dan bawang merah di lahan tidur sebagai upaya peningkatan ketahanan dan cadangan pangan.

 (BACA JUGA:Kurs Rupiah 18 Juli 2022 Diprediksi Menguat, Imbas Optimieme The Fed Takkan Menaikkan Suku Bunga Hingga 100 Bp)

(BACA JUGA:Harga Emas Antam 18 Juli 2022 Naik Tipis, Cek Harganya Disini)

Komoditas tersebut dipilih oleh Dani Ramdan dikarenakan, ketiga jenis itu diyakini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas di bidang pertanian.

Selain itu harga cabai, tomat, dan bawang merah belakangan sangat naik melejit sangat tinggi membuat masyarakat Kabupaten Bekasi mengeluh pada saat berbelanja.

"Kabupaten Bekasi punya potensi lahan pertanian untuk dikembangkan menjadi cadangan pangan daerah, Karena tiga komoditas ini memang kenaikan harganya cukup pesat akhir-akhir ini. Disamping juga untuk jangka pendeknya, operasi-operasi pasar bekerjasama dengan dunia usaha dan Bulog," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum berharap, seluruh Bupati/Walikota menaikkan skala prioritas dalam bidang pertanian ipada perubahan anggaran tahun 2022 dan penyusunan anggaran tahun 2023.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: