5 Cara Keluar dari Jeratan Utang Pinjol: Salah Satunya Minta Perpanjangan Tenor

5 Cara Keluar dari Jeratan Utang Pinjol: Salah Satunya Minta Perpanjangan Tenor

Cara Keluar dari Jeratan Utang Pinjol, Ilustrasi: Copilot (AI)--

FIN.CO.ID - Pernahkah kamu terjebak dalam lilitan utang pinjol yang tak kunjung lunas? 

Tenang, kamu tidak sendirian!

Banyak orang terjerumus dalam situasi ini akibat tergiur kemudahan akses pinjaman tanpa perlu agunan. 

Tapi, jangan khawatir, karena kamu akan menemukan solusinya lewat artikel ini. 

Cara Keluar dari Jeratan Utang Pinjol


Cara Keluar dari Jeratan Utang Pinjol, Image: Teona Swift / Pexels--

Berikut panduan lengkap untuk membantumu keluar dari jeratan utang pinjol:

1. Hitung Utang dan Buat Rencana

Langkah pertama adalah menghitung total utang pinjolmu, termasuk bunga dan denda. Catat semua pinjaman dari platform yang berbeda, buatlah daftarnya dengan rapi. Setelah itu, buatlah rencana pembayaran yang realistis dengan menyesuaikan kemampuan finansialmu. Prioritaskan utang dengan bunga tertinggi untuk melunasi lebih cepat.

2. Komunikasi dengan Penagih

Jangan panik saat ditagih! Komunikasikan kondisimu dengan penagih secara sopan dan jelaskan kendalamu dalam melunasi utang. Biasanya, platform pinjol legal akan menawarkan solusi seperti restrukturisasi cicilan atau perpanjangan tenor. Hindari menghindar atau memblokir nomor penagih, karena hal ini bisa memperburuk situasi.

3. Cari Tambahan Penghasilan

Meningkatkan penghasilan adalah kunci utama untuk melunasi utang. Carilah pekerjaan sampingan, monetisasi hobi, atau jual barang-barang yang tidak terpakai. Kamu juga bisa mengikuti pelatihan online untuk meningkatkan skill dan membuka peluang kerja baru.

4. Hindari Pinjaman Baru

Menambah utang dengan pinjaman baru hanya akan membuat lubang semakin dalam. Tolak tawaran pinjol lain, meskipun dengan iming-iming bunga rendah. Fokuslah pada pelunasan utang yang sudah ada dan hindari gaya hidup konsumtif yang tidak perlu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: