Dinas Sosial Mencatat Ribuan Warga Kabupaten Bekasi Mengalami Kemiskinan Extrem
Ilustrasi - kemiskinan-Aprillio Akbar -ANTARA
BEKASI, FIN.CO.ID - Tercatat ribuan warga Kabupaten Bekasi, saat ini masuk dalam kategori mengalami kemiskinan ekstrem pada Tahun 2023.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Hasan Basri mengungkapkan, pihaknya menargetkan tahun 2024 tidak ada lagi warga yang masuk kategori mengalami kemiskinan.
"Kami akan berupaya dan fokus pengentasan kemiskinan ekstrem, harus selesai 2024," ungkap Hasan Basri saat dikutip, Sabtu 4 November 2023.
Berdasarkan data yang fin.co.id dapat, jumlah warga Kabupaten Bekasi yang masuk dalam kategori mengalami miskin extrem sangatlah tinggi.
BACA JUGA :
- KPAD Kabupaten Bekasi Fokus Tangani Psikologis dan Hak Pendidikan Korban Perundungan yang Diamputasi
- Jangan Anggap Remeh, KPAD Kabupaten Bekasi Himbau Orang Tua dan Guru Kenali Tanda-Tanda Bullying
"Saat ini jumlah kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi ada di angka sekitar 1.500 jiwa," jelasnya.
Pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu dari data terkini, mengenai langkah-langkah penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Bekasi.
Nantinya, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi akan mengalokasikan anggaran guna mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
"Saya akan mengkaji terlebih dahulu, dari data yang kami miliki," ucapnya.
BACA JUGA :
- Status Perundungan Siswa SD Berujung Operasi Amputasi Kaki di Bekasi Naik ke Penyidikan
- Terduga Pelaku Bully di Bekasi Merasa Tertekan, Kuasa Hukum: Tak Menyangka Bercanda Sampai Amputasi
Diketahui sebelumnya, Hasan kini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, usai sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Saat pelantikan, PJ Bupati Dani Ramdan telah menyatakan bahwa salah satu program prioritas Dinsos Kabupaten Bekasi yaitu masalah kemiskinan.
"Fokus pada pengentasan kemiskinan. Juga memberikan keterampilan," kata Dani.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menargetkan, Dinsos dapat menyelesaikan masalah kemiskinan extrem sampai dengan tuntas di tahun 2024 mendatang.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
