Pesan Ganjar ke Relawan Agar Tidak Takut Diintimidasi: Kita Lawan!

Pesan Ganjar ke Relawan Agar Tidak Takut Diintimidasi: Kita Lawan!

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo memberikan keterangan kepada awak media, usai acara "Silahturahmi Kebangsaan Lintas Iman", di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (13/1/2024) malam. -ANTARA/Ananto Pradana-

Oleh karena itu, pasangan Mahfud Md tersebut menerangkan situasi intimidatif sudah menjadi bagian sejarah panjang PDI Perjuangan dalam mengawal demokrasi.

“Bagi PDIP sudah terbiasa, dan untuk partai koalisi lainnya kini akan tercatat pula oleh sejarah dalam naik turun demokrasi ini. Sebagaimana diungkap Bung Karno, ‘Jasmerah’, jangan sekali-kali lupakan sejarah,” tegasnya lagu. 

Berkaca dari dinamika itu, Ganjar pun optimistis kali ini kekuatan demokrasi tetap menang, karena PDI Perjuangan bersama koalisi PPP, Perindo, dan Hanura satu barisan bersama rakyat.

BACA JUGA:

“Kekuatan kita selalu “gremetnya, gelindingnya” kawan-kawan bersatu dengan rakyat, rasanya tidak dimiliki oleh yang lain,” kata Ganjar.

Kekuatan akar rumput itulah, lanjutnya, sebagai pembeda koalisi Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud.

 

“Rangkul rakyat sebanyak-banyaknya, temui mereka, sampaikan seluruh program, jawab pertanyaan mereka, dan ajari mereka nyoblos,” ajaknya.

 Dengan pola gerak demikian, dia optimistis dapat mematahkan berbagai catatan survei elektabilitas. Ganjar meminta para relawan tidak khawatir sebab hasil survei hanya menjadi acuan.

Ia menambahkan koalisi Ganjar-Mahfud telah mempunyai catatan tersendiri yang berasal dari peralatan yang lebih canggih. 

“Tapi tentu saja, kita harus bergerak cepat,” katanya. 

Sebelumnya, penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah menetapkan enam oknum TNI sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap dua orang relawan Capres Canjar Pranowo di Boyolali pada Sabtu 30 Desember 2023 lalu.

Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Richard Harison mengatakan, penetapan tersangka terhadap pelaku dilakukan berdasarkan alat bukti dan hasil pemeriksaan pelaku.

"Berdasarkan alat bukti dan keterangan terperiksa, penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah mengerucutkan keenam pelaku," kata Kolonel Richard Harison, Selasa 2 Januari 2024. 

Keenam pelaku tersebut masing-masing Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F, dan Prada M. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: