Mahfud Akui Belum Ada Tawaran Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran

Mahfud Akui Belum Ada Tawaran Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai menghadiri acara halal bihalal TPN Ganjar-Mahfud.--

fin.co.id - Calon wakil presiden nomor urut 03 Mahfud MD mengatakan, tidak ada tawaran untuk gabung di Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan langsung olehnya saat menghadiri acara halal bihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pos Pemenangan, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024.

"Enggak ada (tawaran)," ujar Mahfud MD kepada awak media.

Meskipun begitu, Mahfud MD bertekad akan memperluas gerakan masyarakat atau civil society untuk membangun demokrasi di Indonesia.

BACA JUGA:Mendag Zulhas Dukung Presidential Club yang diinisiasi oleh Prabowo

"Saya masih terus berjuang, politik itu sangat luas, ada yang lewat parpol ada yang lewat geragakan poltik. Nah gerakan politik itu bisa dilakukan dipartai, seperti mas Ganjar sudah punya ada gerakan politik di luar partai," jelas Mahfud MD.

Adapun saat ini, civil society yang dimaksud oleh Mahfud MD, tengah dikonsolidasikan mengingat gerakan tersebut pernah dilakukan untuk menjaga demokrasi Tanah Air.

"Saya itu sedang berkosolidasi untuk mengkonsolidasi civil society yang pernah berjayalah dalam satu barisan untuk membangun demokrasi. Kemudian, saya kembali ke kampus dan tentu terutama meluruskan cara kita berhukum," imbuhnya.

Tidak hanya itu, menurut mantan Menko Polhukam  itu, Civil society juga perlu untuk dilakukan mengingat hukum di Indonesia saat ini tengah rusak karena banyak campur tangan dari kaum elit.

BACA JUGA:Ogah Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo Ungkap Sejumlah Alasan

"Cara kita berhukum saat ini sedang agak rusak. Ketika membuat UU lalu diselerakan dengan selerah-selera elite yang punya kepentingan jangka pendek dan kepentingan kelompok kecil. Itu dalam berhukum, sehingga dituangkan dalam UU," ucap Mahfud MD.

"Kalau di UU itu tidak lolos karena protes masyarakat, pengadilannya yang dikerjain. Jadi, berhukum itu membuat UU dan menegakan hukum di pengadilan," tambahnya.

Di sisi lain, pasangannya, Ganjar Pranowo memastikan, tidak akan bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka serta siap untuk menjadi oposisi pada pemerintahan yang akan datang.

"Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai negeri ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," ujar Ganjar Pranowo dihadapan awak media.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: