Tersangka Bertambah 3 Kasus Siswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Menhub Hentikan Penerimaan Taruna Baru

Tersangka Bertambah 3 Kasus Siswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Menhub Hentikan Penerimaan Taruna Baru

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan pihaknya akan menghentikan sementara atau moratorium penerimaan taruna baru Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) buntut tewasnya Putu Satria yang dianiaya seniornya-Ayu Novita -fin.co.id Disway Grup

FIN.CO.ID – Polisi menetapkan 3 tersangka baru kasus tewasnya Putu Satria RA (19), siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) akibat dianiaya seniornya.

Terkait perkembangan kasus tewasnya Putu Satria RA, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi langsung memutuskan untuk menutup penerimaan siswa atau taruna baru STIP.

Dikatakan Budi Karya Sumadi, penghentian sementara atau moratorium penerimaan taruna di STIP untuk mempercepat pembenahan dalam rangka memutus mata rantai kekerasan antarsiswa di dalamnya.

Kemudian, kata Budi Karya, pihaknya akan mengoptimalkan penerimaan taruna di sekolah pelayaran lainnya yang masih di bawah naungan Kemenhub.

"Melarang berbagi aktivitas yang dapat mendorong celah terjadinya perundungan, termasuk salah satunya menghilangkan kepangkatan dan sebutan senior dan junior di dalam sekolah," imbuh Budi Karya pada Kamis, 9 Mei 2024.

Budi Karya juga menjelaskan, laporan-laporan berbasis digital yang mengurangi interaksi fisik akan dioptimalkan, dengan meningkatkan kualitas pengasuh taruna, serta pemisahan interaksi taruna antar angkatan dan menghilangkan atribut seragam.

BACA JUGA:

“Dalam jangka panjang, pembenahan serupa akan diterapkan di sekolah-sekolah lain di bawah BPSDM Kementerian Perhubungan," sebut Menhub.

Kemenhub juga akan melakukan pembenahan mendasar secara internal dengan mengubah kurikulum yang berfokus pada pembelajaran di kelas dan mengutamakan softskills yang nantinya dapat mendukung lulusan siap kerja di dunia kelautan dan pelayaran.

Diberitakan sebelumnya, seorang taruna Tingkat I STIP Jakarta bernama Putu Satrina Ananda Ratika meninggal dunia pada Jumat, 3 Mei 2024 lalu.

Putu berpulang akibat dianiaya oleh seniornya berinisial T (21). Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Hadi Siagian mengatakan bahwa peristiwa pemukulan ini terjadi di sebuah toilet yang berada di lantai dua gedung kampus STIP, Cilincing, Jakarta Utara. 

Sebelum penganiayaan terjadi, Putu bersama beberapa rekannya baru saja mengecek sejumlah kelas usai kegiatan jalan santai.

3 Tersangka Baru Kasus Penganiayaan hingga Tewas Putu Satria RA Siswa STIP

Polisi menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus tewasnya siswa taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta (19) di pada Jumat 3 Mei 2024 lalu. 

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, tiga tersangka itu ditetapkan usai pihaknya melakukan pengembangan kasus tersebut. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: