Jurus Polsek Tambora Cegah Gangguan Kamtibmas, Gandeng Tokoh Masyarakat Hingga Patroli Siber

Jurus Polsek Tambora Cegah Gangguan Kamtibmas, Gandeng Tokoh Masyarakat Hingga Patroli Siber

Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama (dok. IST)--

BACA JUGA:Pengembalian Potongan TKD ASN DKI, Uchok Sky Khadafi: Tetap Harus Dibayar, Itu Kewajiban!

BACA JUGA:Petugas Khusus Disiagakan Untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta Utara Akibat Gerhana Bulan Total

Mencegah Aksi Tawuran 

Aksi tawuran akhir-akhir ini menjadi sorotan banyak pihak, tak terkecuali Polda Metro Jaya. Diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memerintahkan jajarannya untuk bersama-sama memerangi aksi tawuran. 

Sejurus dengan hal itu, Kompol Putra kemudian mempersiapkan sejumlah jurus, yakni preemtif (penangkalan) atau upaya persuasif dan preventif atau pencegahan. 

Mengenai jurus preemtif, Kompol Putra mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki data orang-orang atau pelajar yang pernah bermasalah di wilayah hukum tambora. 

"Data mengenai orang-orang yang bermasalah ini kami dapat dari sekolah-sekolah, maupun dari data Polsek Tambora mengenai mereka-mereka yang pernah tertangkap (aksi tawuran maupun kejahan lain, red)," ungkapnya. 

BACA JUGA:Cegah Tawuran di Kampung Bali Sambil Ngopi Bareng Satbinmas Polres Metro Jakpus

BACA JUGA:Berlangsung Dramatis, Bhabinkamtibmas Polsek Tambora Evakuasi Tunawisma Sakit ke RS Cengkareng

Adapun mengenai upaya preventif, ungkap Kompol Putra, pihaknya melakukan patroli manual di wilayah Tambora, termasuk juga patroli siber, untuk memonitor adanya kerawanan misal rencana aksi tawuran atau kejadian lainnya di wilayah Kecamatan Tambora. 

Selain itu, tindakan preventif lainnya yaitu dengan mengoptimalkan pos pantau yang dioperasikan setiap pukul 01.00 WIB dini hari, hingga pagi. Posko pantau itu dijaga oleh Pokdarkamtibmas dan Tiga Pilar, yaitu TNI, Satpol PP dan Polisi. 

Diketahui, aksi tawuran akhir-akhir ini kerap dimulai dari kesalahpahaman di sosial.media, hingga aksi tawuran yang direncanakan dan di publish melalui sosial media. 

"Untuk memonitor, mencegah dan mengambil tindakan cepat. Misal dengan mereka tahu Kapolsek memantau kegiatan mereka di sosial media, itu akan mencegah terjadinya aksi tawuran," pungkasnya. 

BACA JUGA:Polsek Tambora Ringkus Pelaku Pemerasan Modus Biaya Parkir

BACA JUGA:DKI Sasar Satu Masjid di Tiap Kecamatan Jadi Rumah Ibadah Ramah Anak

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: