Kasus Tewasnya Anggota Satlantas Polres Manado Brigadir RAT Telah Ditutup, Kapolri: Tapi Motif Bunuh Diri Masih Didalami

Kasus Tewasnya Anggota Satlantas Polres Manado Brigadir RAT Telah Ditutup, Kapolri: Tapi Motif Bunuh Diri Masih Didalami

Jasad Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Tidak Diautopsi,--

FIN.CO.ID - Penyelidikan kasus tewasnya anggota Satlantas Polres Manado, sulawesi Utara, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) akibat bunuh diri telah ditutup Polri.

Meski demikian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tak menutup kemungkinan kasus tewasnya Brigadir RAT dibuka kembali.

“Saya kira terkait dengan kasus utamanya (tewasnya Brigadir RAT) itu harus dijawab dulu. Terkait dengan hal-hal yang sifatnya tambahan tentunya akan dirapatkan ya, apakah perlu dan tidak,” kata Listyo di GBK, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024.

Mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan saat ini Polres Metro Jakarta Selatan tengah mendalami motif tewaasnya Brigadir RAT.

"Namun yang paling utama adalah peristiwanya yang terjadi motifnya yang sedang didalami saya kira nanti, karena itu sangat teknis biar yang menjelaskan nanti level polres atau Polda," ungkapnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menutup kasus tewasnya Brigadir RAT. Mereka menyimpulkan Brigadir RAT tewas bunuh diri dengan cara menembakkan kepalanya menggunakan senjata api.

BACA JUGA:

“Kami sudah simpulkan bahwa kejadian ini adalah peristiwa bunuh diri, sehingga kami anggap perkara ini sudah selesai dan kami tutup,” uja Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro kepada wartawan, Selasa, 30 April 2024.

Bintoro menerangkan, kesimpulan bahwa Brigadir RAT melakukan bunuh diri diambil dari berbagai barang bukti yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan keterangan belasan saksi menguatkan bukti yang bersangkutan mengakhiri nyawanya seorang diri.

"Kesimpulan berdasarkan keterangan para saksi yang didukung barang bukti dan hasil pemeriksaan secara komprehensif, disimpulkan bahwa jenazah yang ditemukan di dalam mobil di halaman rumah di Jalan Mampang Prapatan IV adalah korban bunuh diri,” tutur Bintoro.

“(Korban bunuh diri) dengan cara menembakan senjata api jenis HS yang memiliki kaliber 9 milimeter ke arah kepala,” sambung dia.(anisha)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: