Febri Diansyah Ingatkan KPK Usut Kasus Formula E: Saya Melihat Potensi Tendensi Politik

Febri Diansyah Ingatkan KPK Usut Kasus Formula E: Saya Melihat Potensi Tendensi Politik

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (Jubir KPK) Febri Diansyah.-Screenshot YouTube/VDVC Talk-

BACA JUGA:Kabar Baik! Program Kartu Prakerja Berlanjut dan Anggaran Ditambah

"Namun apa yang KPK dan BPK bicarakan bukan untuk konsumsi media. Tapi prinsip penghitungan kerugian negara ketika kasus ini naik ke penyidikan. BPK hanya menghitung nilai kerugian negara," terangnya. 

Alex menegaskan dirinya tahu namanya disebut-sebut dalam pemberitaan Tempo. 

Tetapi, Alex memastikan dirinya tidak ada masalah. "Saya tidak merasa terintimidasi atau merasa seolah-olah saya dipaksa untuk menghentikan atau melanjutkan suatu kasus. Saya hanya berpegang pada aturan dan alat bukti. Itu standar kerja kami di KPK," urainya. 

Dia juga menegaskan deklarasi Partai NasDem yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 tidak mempengaruhi proses kasus Formula E yang kini diselidiki KPK. 

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, PSSI Tetap Harus Bertanggung Jawab

"Apakah deklarasi capres tersebut akan menghalangi KPK untuk menghentikan atau melanjutkan proses ini? Tidak," tegasnya. 

Alex menyatakan KPK tetap on the track pada dugaan penyelewengan Formula E. 

"Saya pastikan proses penyelidikan akan terus berlanjut. Sampai ditemukan satu titik terang apakah itu perkara pidana atau sebatas pelanggaran administrasi, atau mungkin perdata. KPK tidak terpengaruh dengan deklarasi yang bersangkutan sebagai capres oleh salah satu parpol," papar Alex.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau berkomentar terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang resmi diusung Partai NasDem sebagai capres (calon presiden) 2024. 

BACA JUGA:PSI Pilih Ganjar-Yenny di Pilpres 2024, Grace: Kombinasi Terbaik Wujudkan Indonesia Negara yang Adil

Jokowi tidak mau menjawab dengan alasan saat ini Indonesia sedang dalam suasana duka pasca meninggalnya 125 suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

"Saya tidak, saya tidak, saya tidak ingin berkomentar. Karena kita masih dalam suasana duka," ucap Jokowi singkat saat berkunjung ke Batang, Jawa Tengah, Senin, 3 Oktober 2022.

Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi diusung sebagai Calon Presiden (Capres) oleh Partai Nasional Demokrat atau NasDem hari ini, Senin 3 Oktober 2022.

Pengumuman Anies sebagai Capres disampaikan oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di Tower NasDem.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: