Belum Ada Tawaran Menteri untuk Kader PSI

Belum Ada Tawaran Menteri untuk Kader PSI

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kanan) memberikan keterangan pers seusai bertemu di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).-ANTARA/Uyu Septiyati Liman-

fin.co.id - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengatakan, belum ada tawaran menteri dari Presiden RI terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto untuk kader PSI.

Meskipun begitu, Raja Juli mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya masih berkomunikasi dan berhubungan baik dengan Prabowo Subianto.

"Belum ada, belum ada tapi komunikasi politik dan silaturahmi terus berjalan dengan baik," ujar Raja Juli kepada awak media di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024.

Selain itu, Raja Juli juga mengatakan bahwa pihaknya juga sadar diri terkait jatah menteri yang nantinya akan bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran.

BACA JUGA:PKS 'Ngarep' Didatangi Prabowo, Siap Masuk Koalisi

Oleh sebab itu, pihaknya tidak ingin terlalu ikut campur dalam susunan kabinet tersebut dan lebih memilih untuk menyerahkan seutuhnya kepada Prabowo-Gibran.

"Kami tahu ukuran baju, tahu kapasitas, jadi semuanya kami serahkan kepada pak Prabowo, mungkin juga dengan mas Gibran untuk berdiskusi format kabinet apa yang ideal untuk mereka," kata Raja Juli Antoni.

"Mereka yang mengetahui kriteria pembantu mereka, yang namanya menteri, nah sekali lagi itu adalah hak prerogatif Pak Prabowo," sambungnya.

Walaupun begitu, Raja Juli menyebutkan bahwa PSI siap jika diminta satu atau dua nama untuk dimasukan dalam jajaran pemerintahan mendatang.

BACA JUGA:Hakim MK Anwar Usman Ikut Sidang Sengketa Pileg 2024 Pekan Depan, Kecuali Jika Terkait PSI

Termasuk nama Kaesang Pangarep jika diminta untuk menjadi salah satu menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.

"Ya saya kira banyak sekali kader PSI yang punya kapasitas, kapabilitas, integritas, tapi sekali lagi monggo kepada Pak Prabowo untuk menentukan format pembantu yang ideal bagi keberlangsungan pemerintahan," ucap Raja Juli.

"Ujungnya kalau pak Prabowo minta, komunikasinya langsung ke ketua umum," tandasnya.

- Intan Afrida Rafni -

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: