Febri Diansyah Ingatkan KPK Usut Kasus Formula E: Saya Melihat Potensi Tendensi Politik

Febri Diansyah Ingatkan KPK Usut Kasus Formula E: Saya Melihat Potensi Tendensi Politik

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (Jubir KPK) Febri Diansyah.-Screenshot YouTube/VDVC Talk-

"Saya melihat potensi tendensi politik dapat merusak independensi lembaga pemb korupsi. Jk itu terjadi, ini adalah tragedi," ungkapnya.

"Bagaimana cara yakinkan publik bahwa KPK berjalan benar kali ini," tutupnya.

BACA JUGA:Eks Rekan di KPK Heran, Febri Diansyah Dengan Enteng Pilih Bela Keluarga Sambo Padahal Hotman Paris Saja Nolak

BACA JUGA:Anies Baswedan Capres Nasdem, Jokowi Emoh Komentar: Kita Masih dalam Suasana Duka

KPK Buka Penyelidikan Formula E

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang sedang mempertimbangkan untuk membuka proses penyelidikan kasus Formula E ke publik. 

Ini dilakukan KPK agar publik juga mengetahui apa saja materi penyelidikan yang sudah diperoleh terkait kasus tersebut. 

Pertimbangan membuka penyelidikan ke publik dinilai penting supaya KPK tidak dicurigai  mengkriminalisasi atau menarget seseorang. 

"Saat ini kami sedang mempertimbangkan apakah KPK akan membuka proses penyelidikan Formula E ini ke publik. Termasuk apa saja hasil lidik yang sudah diperoleh KPK. Dari keterangan para saksi, apa yang mereka terangkan. Supaya masyarakat tidak lagi curiga. Seolah-olah kami ini mengkriminalisasi seseorang. KPK tidak pernah menargetkan orang," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, seperti dikutip fin.co.id dari akun Twitter resmi @KPK_RI, Senin 3 Oktober 2022.

BACA JUGA:Anies Resmi Diusung NasDem, Hasil Survei Capres Elektabilitasnya Beda Tipis dengan Ganjar Pranowo

BACA JUGA:Gertakan KPK untuk Anies Baswedan Usai Dideklarasi sebagai Capres!

Alexander Marwata juga menegaskan KPK tidak takut mengusut kasus Formula E. 

KPK, lanjutnya, bertindak sesuai aturan hukum. Alexander Marwata menyatakan KPK tidak ada kaitan dengan politik atau isu kriminalisasi. 

Menurutnya, KPK sudah berkoordinasi dengan BPK pada Jumat pekan lalu. 

Alexander Marwata menyatakan audit BPK tidak mengenal mens rea atau niat jahat. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: