Tembak-Tembakan dengan Laskar FPI, Briptu Fikri: Pengalaman yang...

Tembak-Tembakan dengan Laskar FPI, Briptu Fikri: Pengalaman yang...

Proses rekonstruksi kasus unlawful killing anggota Laskar FPI. Dua terdakwa kasus unlawful killing FPI sujud syukur usai divonis bebas majelis hakim PN Jakarta Selatan. -Issak Ramdhani-fin.co.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - Brigadir Polisi Satu (Briptu) Fikri Ramadhan mengaku aksi tembak-tembakan dengan laskar FPI adalah pengalaman yang pertama saat bertugas sebagai polisi.

Terdakwa kasus unlawful killing di Tol Jakarta-Cikampek ini menyebut selama menjadi polisi, tiak pernah sebelumnya mengalami peristiwa baku tembak.

"Saya tidak pernah (baku tembak sebelumnya) Yang Mulia. Baru kali ini," katanya saat sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu, 2 Februari 2022.

(BACA JUGA:Rekonstruksi Penembakan Polisi dan Laskar FPI)

Fikri juga mengaku kondisi batinnya kacau, saat terjadi peristiwa tersebut.

"Kacau, sangat kacau," jawab Fikri, saat ditanya hakim anggota Elfian tentang kondisi batinnya saat terjadi baku tembak dengan laskar FPI.

Dalam peristiwa tanggal 7 Desember 2020 tersebut, 6 anggota FPI dan sejumlah polisi terlibat baku tembak di Jalan Simpang Susun Karawang Barat.

(BACA JUGA:6 Laskar FPI Tewas Ditembak, Tengku Zul: Yai Ma'ruf Jangan Diam Saja, Nyawa Mukmin Mahal)

Aksi tembak-tembakan tersebut terjadi kala polisi memantau enam anggota FPI dari sebuah perumahan di Sentul menuju Tol Cikampek.

Dalam persidangan tersebut, Fikri menyampaikan sebelum baku tembak, pihak laskar FPI menyerang mobil milik kepolisian. 

Lalu aparat kepolisian memberikan tembakan peringatan. 

Namun, laskas FPI tetap menyerang. Alhasil, baku tembak terjadi dan dua anggota FPI, yaitu Luthfi Hakim (25) dan Andi Oktiawan (33) tewas.

Keduanya ditemukan tewas saat polisi menghentikan mobil milik FPI di Rest Area KM 50 Tol Cikampek. 

Dua anggota FPI yang tewas pun dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahy

Tentang Penulis

Sumber: