News

Dokter Berlian Idris Keluar dari Demokrat dan Beralih Dukung Paslon AMIN, Alasannya Nggak Sudi Punya Cawapres Gibran Rakabuming

FIN.CO.ID - 2023-12-07 09:00:01

Dokter Berlian Idris Keluar dari Demokrat dan Beralih Dukung Paslon AMIN, Alasannya Nggak Sudi Punya Cawapres Gibran Rakabuming

Dokter Berlian Idris

FIN.CO.ID- Dokter Berlian Idris menyatakan mundur dari Partai Demokrat. Alasannya, dia tidak setuju dengan Demokrat yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai capres cawapres. 

Alasannya adalah, saya tidak bisa mendukung Cawapres Demokrat Gibran Rakabuming Raka.

"Saya menyampaikan surat pengunduran diri saya sbg kader dan pengurus Partai Demokrat. Alasannya adalah, saya tidak bisa mendukung Cawapres Demokrat Gibran Rakabuming Raka" ujar Dokter Belian di Twitter, dikutip pada Kamis 7 Desember 2023.

Dokter Berlian mengatakan, dia keluar dari Demokrat juga agar dia bisa leluasa kritik Partai berlambang bintang mercy itu karena mendukung Prabowo berpasangan dengan Gibran. 

BACA JUGA:


Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat memutuskan bersama ketua umum parpol saat memutuskan mendukung Prabowo Subianto--Humas Golkar

"Rasanya tidak etis kalau saya bukan hanya tidak mendukung, bahkan mengkritik paslon Demokrat sementara saya masih berstatus kader" katanya. 

Lebih lanjut, Dokter Berlian menyatakan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). 

"Mulai hari ini saya resmi berjuang untuk perubahan, demi Indonesia adil & makmur untuk semua. Mohon doa sahabat semua" katanya. 

Ditemui wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 6 Desember 2023, Berlian mengatakan, dirinya mendukung pasangan AMIN karena sesuai dengan cita-citanya yang ingin adanya perubahan. 

"Memang saya memutuskan untuk bergabung dalam Timnas AMIN karena saya percaya dengan tim ini bersama paslon AMIN saya bisa mewujudkan perubahan yang memang saya cita-citakan," kata dia. 

BACA JUGA:

Berlian membantah keluar dari Demokrat bukan karena diajak oleh tim AMIN.  

"Saya keluar dulu (dari Partai Demokrat) jadi bukan diajak saya keluar terus saya bikin konpers, seolah olah saya ya memang mencari jabatan, nggak. Jadi saya udah keluar dulu," jelasnya.

Berlian mengatakan, pertimbangan utamanya keluar dari Partai Demokrat karena tidak sepakat dengan cawapres Gibran Rakabuming Raka.

"Ya alasan utama saya memang bahwa tentu akan beda sekiranya dengan memang Pak Prabowo menggandeng misalnya Ketum Demokrat Mas AHY. Bahwa saya tidak bisa mendukung cawapres yang memang jadi pilihannya Partai Demokrat itu pertimbangan utama saya, begitu," jelasnya.

Berlian menilai sosok Anies Baswedan adalah capres yang lengkap karena punya rekam jejak dan intelektuak yang mumpuni. 

"Sosok AMIN, saya melihat seperti juga banyak rekan-rekan saya di Demokrat kami kan dulunya satu barisan ya dengan Pak Anies, emang figur yang saya lihat lengkap begitu adalah Pak Anies begitu. Jadi kita bisa melihat rekam jejak beliau kita bisa melihat intelektualitas beliau. Kita melihat bahwa apa yang beliau katakan itu apa yang beliau pikirkan dan yakini kita kan bisa melihat ya orang kalo nggak genuine gitu," tuturnya.

"Dalam kesempatan misalnya spontan misalnya dia didesak gitu dia akan memberikan reaksi yang di luar mungkin dia udah yang disiapkan oleh timnya 'Nanti ngomong ini Pak' tapi begitu doorstop dia ngomongnya beda kan bisa begitu, dan saya tidak melihat itu di Pak Anies jadi Pak Anies ini genuine begitu," tambahnya.

Berlian berharap, tadinya partai Demokrat tetap bersama Anies Baswedan meskipun AHY tidak menjadi cawapres. 

'Tapi ya nggak papa saya pikir itu pilihan ya saya ingin dan saya sudah menulis di akun medsos saya di eks ya bahwa buat saya politik itu secukupnya saja selebihnya itu persaudaraan, persahabatan."

"Dan ini bukan basa-basi bukan ngomong murah gitu kita jaga persatuan buat saya itu lebih penting karena yang kita perlukan itu membangun jembatan bukan membakar gitu," ucapnya. (*)

Admin
Penulis