FIN.CO.ID- Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjend) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menilai, Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan punya kelebihan dalam menguasai debat Calon Presiden yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 12 Desember 2023 nanti.
"Aku lihat memang di sinilah kelebihan pasangan AMIN. Soal debat-debat ini harus diakui narasi paling meyakinkan itu memang dimiliki mas Anies," kata Jansen lewat keterangan tertulis, Senin 4 Desember 2023.
Jansen mengatakan hal tersebut guna menanggapi kabar yang menyebut bahwa paslon Anies-Muhaimin (AMIN) yang mengusulkan KPU agar debat khusus cawapres ditiadakan. Sehingga yang ada hanya debat yang menghadirkan semua pasangan capres cawapres dalam satu forum.
"Tentu saja mereka berusaha, jika bisa, setiap debat mas Anies ya selalu ikut hadir. Bahkan kalau bisa ikut bicara juga dan berdebat walau porsinya kecil," kata Jansen.
BACA JUGA:
- Jika Terpilih, Anies Baswedan akan Kembalikan Pegawai KPK yang Dulu Dipecat Dalam Seleksi TWK 2021
- Tim Prabowo-Gibran Tidak Mau Ada Debat Capres Cawapres, Paslon AMIN dan Ganjar-Mahfud Menolak
Jadwal Lengkap Debat Capres Cawapres--
Dia menduga, AMIN mengusulkan hapus debat khusus cawapres kerana Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ragu jika berhadapan dengan Mahfud MD.
"Mungkin juga masih ada keraguan dengan Cak Imin apalagi jumpa dengan Cawapres 03 pak Mahfud misalnya," ujar Jansen Sitindaon.
Sementara Cawapres Gibran Rakabuming, menurut Jansen, punya pengalaman saat debat Pemilihan Wakil Kota Solo dulu. Sehingga tak perlu diragukan.
"Dari ke 3 Cawapres ini ya cuma mas Gibran saja sebenarnya yang sudah pernah mengikuti dan melaluinya ketika maju Walikota Solo dulu. 2 Cawapres yang lain belum pernah," kata Jansen.
Untuk itu, Jansen mengusulkan agar format debat Capres-Cawapres dikembalikan seperti pada tahun 2019 lalu dan tak perlu diubah-ubah.
BACA JUGA:
- Sebut Merasa Tak Diuntungkan Soal Dihilangkannya Debat Cawapres, Ini Pernyataan Gibran Rakabuming Raka
- KPU Hapus Debat Khusus Cawapres, Ini Kata Ganjar Pranowo
"Ketimbang soal debat-debat ini terus dipolemikkan, kembalikan saja formatnya ke model Pilpres yg lalu. Tidak usah ada pendamping-pendamping. Bahkan kalau perlu tidak perlu ada yg diubah-ubah. Jika tidak bisa dibuat lebih baik minimal ulangi saja model debat yg lalu yg sudah diterima oleh publik," ujar Jansen.
Jansen menilai, debat Capres kali ini yang paling ditunggu publik adalah debat cawapres.
"Dengan adanya polemik ini, kelihatannya yg akan ditunggu-tunggu nanti adalah Debat Cawapres. Bisa2 debat Cawapres ini ratingnya lebih tinggi dibanding debat Capres. Naik kelas betul dalam Pemilu kali ini debat Cawapres. Menjadi ditunggu dan sangat dinantikan," katanya.