Sempat Cekcok, AKBP Toni dan Wakil Wali Kota Surbaya Kini Berdamai
APBk Toni dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji cekcok--
"Anda ingin memprovokasi warga? Jangan begitu. Hargai upaya PN. Kami disini hanya mengamankan," ucapnya.
Kepada wartawan, Toni mengatakan bahwa dia merasa tidak dihargai oleh Armuji .
"Kalau melaksanakan tugas, kita sama-sama Forkopimda Pemkot, Polres, PN, kan memang satu, kenapa (Armuji) menghalangi saya," kata Toni.
Dia menanyakan kepentingan Armuji datang ke lokasi. "Sekarang kepentinganya apa? Mau kampanye kah, mau bela wong cilik kah? Wong cilik yang mana, wong cilik yang tidak taat hukum atau bagaimana," jelas dia.
Terpisah, Armuji mengatakan, kedatangan dirinya ke lokasi bukan tanpa alasan. Dia mengaku menerima laporan wara tentang rencana eksekusi tersebut.
"Saya tanya kepada warga, kenapa sampai dieksekusi. Lalu dia cerita (kronologi) dan sebagainya," kata Armuji.
Setelah itu, dirinya berinisiatif untuk melakukan mediasi dan meminta juru sita PN Surabaya memberi waktu ke warga untuk mencari lokasi untuk pindah.
"Warga sebenarnya juga mau (pindah). Tadi saya sama juru sita ngomong, enggak usah terlalu dipaksakan dengan cara-cara seperti ini, supaya barang-barangnya enggak rusak," katanya. (*)
.jpeg)
Sumber:
