Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi-Ferdy Sambo Pernah Tembak-Tembakan di Rumah, Para Ajudan Ketakutan

Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi-Ferdy Sambo Pernah Tembak-Tembakan di Rumah, Para Ajudan Ketakutan

Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo-dok-

"Motifnya karena dendam kepada Yosua. Karena Yosua ini disalahgunakan oleh Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. Tetapi karena seringnya pertengkaran antara FS dan Putri, khususnya menyangkut perempuan-perempuan itu, maka Putri pun memanfaatkan Yosua untuk mencari tahu siapa itu perempuan," kata Kamaruddin Simanjuntak seperti dikutip fin.co.id dari channel Youtube medcom id dalam sebuah diskusi berjudul 'Kamaruddin Bongkar Horor Baru Sambo' pada Selasa, 13 Desember 2022. 

Kamaruddin mengaku mendapat informasi intelijen dari jenderal senior di Polri terkait adanya 'wanita piala bergilir' tersebut. 

"Sebagai contoh soal 'wanita piala bergilir' yang saya dapatkan dari jenderal paling senior di Polri. Menurut intelijen saya waktu itu, Putri mengajak almarhum dan ajudan lain menggunakan laras panjang mencari perempuan yang piala bergilir itu," paparnya. 

BACA JUGA:Ferdy Sambo Bersuara Lirih ke Bharada E Saat Minta Putri Candrawathi untuk Tidak Dilibatkan

Setelah selama 1 jam berputar-putar di kawasan Kemang Jakarta Selatan tidak ketemu, diperoleh informasi wanita tersebut sudah masuk ke rumah di Jalan Bangka XI A, Mampang, Jakarta Selatan.

"Lalu di sana terjadilah keributan. Kemudian 'wanita piala bergilir' ini keluar dan menangis. Itu dilihat juga oleh Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E)," terangnya. 

Hal tersebut juga pernah diungkapkan oleh Bharada E dalam kesaksiannya di persidangan. 

Dalam kesaksiannya itu, Bharada E melihat sosok wanita menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka. 

BACA JUGA:Bharada E: Putri Candrawathi Perintahkan Hapus Sidik Jari Ferdy Sambo dari Barang-Barang Brigadir J

Ferdy Sambo buka suara soal pernyataan Bharada tentang seorang wanita yang terlihat menangis keluar dari rumah mantan Kadiv Propam itu. 

Namun, kesaksian Bharada E tersebut dibantah oleh Ferdy Sambo. Menurutnya, tidak ada perempuan seperti yang disebut Bharada E. 

"Yang bisa masuk ke dalam rumah Bangka saat itu hanya ajudan yang dianggap senior. Salah satunya Matius yang orang Papua. Kemudian Yosua. Nah, wanita yang dianggap piala bergilir ini juga diantar oleh seorang pria yang disebut bernama Elben," papar Kamaruddin.

Sebenarnya, kata Kamaruddin, itulah motif Ferdy Sambo mengapa begitu dendam kepada Yosua.

BACA JUGA:Hajar Cad Diartikan Bharada E Perintah Tembak, Ferdy Sambo: Kita Harus Tanggung Jawab, Jangan Kau Bawa Ricky

Sebab, Yosua dianggap membantu Putri. Tetapi, menurutnya Ferdy Sambo tidak sadar ajudan dan sopir tersebut tidak bisa berbuat apa-apa. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: