Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi-Ferdy Sambo Pernah Tembak-Tembakan di Rumah, Para Ajudan Ketakutan
Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo-dok-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo pernah tembak menembak di rumahnya.
Karena itu, Kamaruddin menilai bohong jika Putri Candrawathi tidak bisa menembak.
BACA JUGA:Kamaruddin: 'Wanita Piala Bergilir' Pernah Dipakai Sejumlah Jenderal, Siapa Dia?
"Putri ini selain dia anak seorang angkatan, dia juga mahir menembak. Informasi yang saya dengar, dia juga sering berperang tembak-tembakan bahkan dengan ferdy sambo. Yang ketakutan adalah para ajudan. Tembak-tembakan macam koboi," ujar Kamaruddin Simanjuntak seperti dikutip fin.co.id dari channel Youtube medcom id dalam sebuah diskusi berjudul 'Kamaruddin Bongkar Horor Baru Sambo' pada Rabu, 14 Desember 2022.
Menurut Kamaruddin, informasi dari keluarga Brigadir J pada tahun 2021, Putri Candrawathi pernah tembak menembak dengan Ferdy Sambo di rumahnya.
"Para ajudan bersembunyi saking takut kena. Jadi bohong besar jika dikatakan Putri tidak bisa menembak. Dia cukup mahir menembak," paparnya.
Selain itu, Kamaruddin juga mengungkapkan jika Brigadir Yosua pernah menjadi orang kepercayaan Ferdy Sambo.
"Yosua menggantikan Matius (Bripka Matius Marey) yang informasinya tersandung sesuatu yang ada kaitannya dengan 303. Sehingga kepercayaan itu berubah ke Yosua," terangnya.
Selanjutnya, kata Kamaruddin, kepercayaan Ferdy Sambo kepada Brigadir Daden Miftahul Haq.
Seharusnya, lanjut Kamaruddin, Daden dijadikan tersangka. Karena Daden dinilai menjadi bagian yang ikut mengancam dan turut merencanakan pembunuhan Brigadir J.
"Yang salah ini orang yang mengangkat Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam. Karena otaknya bermasalah dan tidak terstruktur. Sudah jadi bandar judi, bandar narkoba, nitip uang-uang haram di para ajudan," bebernya.
BACA JUGA:Kamaruddin Ungkap Fakta Baru 2: Setan pun Tak Percaya Ferdy Sambo
Dari fakta-fakta persidangan, Kamaruddin menyebut Ferdy Sambo terbukti merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Sumber:
