Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata: Mereka Mengambil Untung dari Kematian

Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata: Mereka Mengambil Untung dari Kematian

Paus Fransiskus -Dok/Instagram-

FIN.CO.ID - Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus mengecam industri senjata. Paus menyebutnya produsen mengambil keuntungan dari kematian.

Menurut Paus, investasi yang menghasilkan pendapatan terbesar adalah pabrik-pabrik senjata.

“Mendapat keuntungan dari kematian adalah hal yang sangat buruk,” tegas Paus seperti dikutip dari Vatican News, Kamis, 2 Mei 2024.

Paus Fransiskus meminta umat Katolik untuk berdoa bagi perdamaian dan korban perang. Paus juga menyerukan doa bagi mereka yang menderita akibat perang di Ukraina dan Palestina.

“Mari kita berdoa demi perdamaian, mari kita meminta perdamaian sejati bagi mereka dan seluruh dunia,” pungkasnya.

BACA JUGA:

September 2024 Paus Fransiskus Datang ke Indonesia 

Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3 September 2024 mendatang. 

Pemerintah Indonesia sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari otoritas Vatikan terkait rencana kedatangan Paus Fransiskus.

"Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024. Ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

BACA JUGA:

Menurutnya, Presiden Jokowi sangat menanti-nanti kedatangan pemimpin tertinggi umat Katolik itu. 

"Pada Juni 2022, saya mengantar surat undangan dari Presiden Jokowi kepada Paus Fransiskus. Alhamdulillah, setelah hampir dua tahun menunggu, Paus Fransiskus akhirnya akan hadir di Indonesia. Ini saya kira menjadi kado istimewa juga bagi umat Katolik khususnya," terangnya.

Yaqut berharap, Paus Fransiskus bisa melihat secara langsung keragaman dan persaudaraan antarumat beragama yang tumbuh di Indonesia. "Indonesia mampu menjaga toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, termasuk ratusan umat agama lokal," pungkasnya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: