Hajar Cad Diartikan Bharada E Perintah Tembak, Ferdy Sambo: Kita Harus Tanggung Jawab, Jangan Kau Bawa Ricky

Hajar Cad Diartikan Bharada E Perintah Tembak, Ferdy Sambo: Kita Harus Tanggung Jawab, Jangan Kau Bawa Ricky

Sidang Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan--tangkapan layar Youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ferdy Sambo siap bertanggung jawab jika pernyataan 'Hajar Cad' diartikan perintah tembak Brigadir J.

Namun, Ferdy Sambo menegaskan yang bertanggungjawab adalah dirinya dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Hal tersebut diungkapkan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo saat membalas kesaksian Bharada E.

Dikatakan Ferdy Sambo kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dirinya siap bertanggung jawab jika Bharada E mengartikan ‘Hajar, Cad’, sebagai perintah menembak.

BACA JUGA:Detik-detik Bharada E 'Semprot' Pengacara Ferdy Sambo Soal BAP: Bapak Kira Gampang Ingat Kembali Kejadian!

“Kalaulah saksi menyampaikan bahwa saya minta menghajar kemudian saksi melakukan atau menerjemahkan itu perintah penembakan dari saya, saya akan bertanggung jawab,” katanya menanggapi kesaksian Bharada E, Selasa, 13 Desember 2022.

Meski demikian, Sambo mengatakan yang bertanggung jawab haruslah dirinya dan Bharada E.

“Tetapi, kita (Ferdy Sambo dan Richard Eliezer) yang bertanggung jawab. Kuat, Ricky, istri saya kau libatkan,” katanya. 

Dia juga menegaskan akan bertanggung jawab terhadap perbuatan yang ia lakukan. 

BACA JUGA:Terungkap, Ternyata Putri Candrawathi Dipaksa Ferdy Sambo Lapor Jadi Korban Pelecehan Brigadir J

Akan tetapi, ia tidak akan bertanggung jawab terhadap perbuatan yang tidak dia lakukan.

Dalam kesempatan ini Sambo juga menyampaikan berbagai bantahan lainnya atas kesaksian Bharada E. Adapun kesaksian-kesaksian yang ia bantah adalah keberadaan Putri Candrawathi di lantai 3 kediaman Saguling sesaat sebelum penembakan Brigadir J di Duren Tiga.

Kemudian, dia juga membantah telah mengatakan, “Harus kasih mati anak ini”, “Kamu bunuh Yosua”, serta pernyataan “Kau tambahkan amunisi”.

Ia juga membantah telah bertanya apakah Eliezer telah mengisi senjata, membantah memegang leher Yosua dan memerintahkannya berlutut, membantah telah mengatakan “Kau tembak”, juga membantah dirinya melakukan penembakan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: