Laporan Pembukuan PT Jakpro Diragukan, Pengamat Sebut Masih Rugi Rp 14 Milyar
Balap mobil listrik Formula E Jakarta diselenggarakan pada Sabtu (4/6/2022) di Ancol, Jakarta Utara-dok-
Menjadi pertanyaan, perolehan untung Rp 6 milyar kalkulasinya dari apa saja?
Apakah dari sponsorship, penyewaan tempat, penjualan karcis atau kerjasama hak penyiaran balapan?
Pertanyaan lainnya, tempat pembangunan Sirkuit Formula E berada di tanah milik atau aset PT Jaya Ancol. Jadi, Sirkuit Formula E itu milik siapa: PT JakPro atau PT Jaya Ancol?
“Maka sangat layak sekali laporan pembukuan PT JakPro diragukan keabsahannya,” tegas Amir.
BACA JUGA:2 Karakter Free Fire Ditiru Game Sigma Battle Royale yang Link Download-nya Ada di Sini
PT JakPro berjanji audit selesai pada Desember 2022.
“Menilik adanya keanehan – keanehan dalam laporan pembukuan PT JakPro, maka DPRD perlu meminta BPK untuk melakukan audit investigasi,” saran Amir.
Dalam upaya tersebut, Amir mewanti-wanti agar anggota DPRD DKI Jakarta jangan ada yang 'main mata' dengan PT JakPro.
DPRD DKI lewat Sidang Paripurna Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021 meminta laporan keuangan PT Jakpro.
Permintaan serupa juga dilontarkan saat Sidang Paripurna penyerahan KUA & PPAS TA 2023.
Begitu pun, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga meminta hal serupa kepada PT JakPro.
Yakni segera menyampaikan laporan keuangan secara menyeluruh.
Sumber:
