Cek Bansos PKH, BLT BBM dan Bansos BPNT Cair Bulan Ini, Nilainya Rp200 Ribu sampai Rp3 Juta, Ini Linknya
12 Jenis Bansos Cair Desember 2022, Cek Linknya di Sini--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerintah menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) mulai dari BLT BBM, Bansos PKH dan Bansos BPNT atau Bansos sembako di November dan Desember 2022 ini.
Bagi Anda yang ingin cek bansos PKH, BLT BBM dan Bansos BPNT bisa dilakukan secara online di sini linknya.
BACA JUGA:Besaran UMP Jawa Tengah 2023 Rp1.958.169,69 Naik 8,01 Persen dari Tahun Sebelumnya
Selain BLT BBM tahap 2 periode November-Desember, lanjutnya, PT Pos Indonesia juga menyalurkan Bantuan Program Keluarga Harapan (Bansos PKH) untuk triwulan IV.
Bansos PKH diberikan kepada 10 juta KPM dengan besaran nominal bantuan beragam mulai Rp200 ribu hingga Rp3 jutaan bergantung hak penerima.
Kemudian Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT (bansos sembako) triwulan IV akan disalurkan kepada 18,8 juta KPM, dengan nominal bantuan Rp200 ribu.
Program bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) tahap 2 disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero).
BACA JUGA:Cara Download Game Sigma Battle Royale V.1.0.0 Mod Apk, Gampang Banget!
BLT BBM telah tersalur kepada 3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) 14 persen dari 20,65 juta penerima.
"Tiga hari penyaluran Rabu, Kamis, Jumat (23-25 November 2022) telah tersalurkan kepada 3 juta KPM. Rata-rata per hari kita salurkan kepada 1 jutaan KPM,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris dilansir Senin 28 November 2022.
Dia menargetkan penyaluran BLT BBM Tahap kedua tersebut akan selesai dalam 10 hari yakni menjangkau seluruh penerima yang ditugaskan melalui Pos Indonesia sebanyak 20,65 juta KPM.
Menurut dia, pada periode penyaluran BLT BBM kali ini sangat istimewa karena Pos menyalurkan tiga bantuan sekaligus yang mana pada tahap 2 ini berbarengan dengan penyaluran PKH dan BPNT (bansos sembako).
BACA JUGA:UMP DKI Jakarta 2023 Ditetapkan Naik Jadi Rp4,9 Juta
"Karena menyalurkan tiga bantuan, uang yang disalurkan cukup besar sehingga butuh persiapan dengan baik, mitigasi risiko terkait pengamanan,” kata Haris.
Sumber:
