Rupiah Keok ke Rp16.200, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain di Asia Tenggara

Rupiah Keok ke Rp16.200, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain di Asia Tenggara

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati--Screenshot (ig:smindrawati)

FIN.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tembus di angka Rp16.200. Per Jumat 26 April 2024, kata dia, rupiah mengalami pelemahan 5,37 persen secara year to date (ytd).

Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Dia mengatakan, rupiah mengalami pelemahan 5,37 persen secara ytd. Meski demikian, kata dia, hal itu masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara.

BACA JUGA:

"Indonesia dalam hal ini nilai tukarnya year to date 5,37 persen depresiasinya, negara-negara sekitar kita dan di emerging G20 kira-kira dalam situasi yang mirip, ada yang lebih parah, tentu tergantung dari pondasi dan kondisi ekonomi masing-masing," katanya.

Sri Mulyani menuturkan, dalam kurun yang sama, nilai tukar bath Thailand tercatat terkoreksi 8,56 persen, won Korea melemah 6,31 persen, lira Turki juga mengalami pelemahan 10,4 persen.

"Untuk Brasil dekat dengan kita di 5,06 (persen) terus, kita lihat Vietnam 4,7 (persen), South Afrika 4,7 (persen), dan Filipina 3,9 (persen)," ujarnya.

Sebagai langkah pemerintah untuk mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Di samping itu, lanjut Menkeu, kebijakan Bank Indonesia (BI) terus diarahkan untuk menjaga stabilitas rupiah dari dampak penguatan dolar AS secara luas.

"Masing-masing negara harus mulai melakukan adjustment dengan dinamika market yang cukup tinggi ini, semuanya cenderung makin hati-hati. Semuanya, kemudian cenderung untuk mitigasi risiko dari pergerakan global tersebut," tuturnya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: