Ridwan Kamil Tegas Instruksikan Perbaikan Bangunan Sekolah yang Rusak, PJ Bupati Bekasi Respon Begini
Kondisi SDN Sukadaya 02 Kampung Pengarengan, Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-
(BACA JUGA:Terminal VVIP Baru Bandara Ngurah Rai Bali Bergaya Kolonial Siap Menyambut Tamu KTT G20)
(BACA JUGA:Bali Sudah Siap Menjadi Tuan Rumah KTT G20)
"Nanti kita secara digital lagi, jadi nanti perubahan ditengah jalan akan bisa trek, ini siapa yang merubah gitu," tegasnya.
Selain itu dirinya juga menjelaskan, pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bekasi saat ini saling lempar tanggung jawab terkait hal tersebut.
"Kalo sekarang sulit jadi saling lempar lempar (tanggung jawab) karena memang sekolah yang prioritas 1, prioritas 2 dan seterusnya tidak ada database nya," terangnya.
Diketahui sebelumnya murid SDN Sukadaya 02 Kampung Pengarengan, Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, harus rela duduk di lantai saat proses belajar mengajar.
(BACA JUGA:Ruas Tol Gilimanuk - Mengwi 96.8 Km Mulai Dibangun, Sistem MLFF Akan Diterapkan)
(BACA JUGA:Cekidot! Daftar 22 Bendungan yang Dijadwalkan Rampung Konstruksinya Pada Periode 2022-2023)
Hal tersebut dikarenakan gedung sekolah yang ia gunakan dalam kondisi tidak layak, hingga dinding banyak cat yang terkelupas sampai dengan atap sekolah yang jebol.
Sebelumnya Dani Ramdan juga telah menargetkan, di tahun 2022 sebanyak 70 bangunan SD dan SMP rusak dapat direnovasi dan kembali digunakan dengan normal.
“Ya, sekitar 70 dan itu harus selesai (tahun 2022), sudah berjalan serta sudah dikerjakan, cuma ada yang selesai pada Bulan September serta paling telat November,” kata Dani dikutip dari situs resmi Pemkab Bekasi, Rabu 24 Agustus 2022 lalu. (Tuahta Simanjuntak)
.jpeg)
Sumber:
