Bali Sudah Siap Menjadi Tuan Rumah KTT G20
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Bali I Wayan Koster meninjau Embung Sanur (Ist)--
BALI, FIN.CO.ID -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan, infrastruktur pendukung penyeleggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 atau Presidensi G20 telah memasuki tahap akhir pembangunan, dan dipastikan akan siap untuk mendukung perhelatan internasional tersebut yang akan diselenggarakan pada November 2022.
Sebagai tuan rumah pada KTT G20, Kementerian PUPR telah menyiapkan beberapa infrastruktur pendukung di Provinsi Bali. Selain pembangunan beberapa fasilitas baru, Kementerian PUPR juga meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur yang ada.
(BACA JUGA:Ruas Tol Gilimanuk - Mengwi 96.8 Km Mulai Dibangun, Sistem MLFF Akan Diterapkan)
(BACA JUGA:Cekidot! Daftar 22 Bendungan yang Dijadwalkan Rampung Konstruksinya Pada Periode 2022-2023)
"Semua yang untuk G20, tinggal ini yang di Kempinski untuk memasukkan kabel-kabel ke duckting. Saya sudah telpon ke Pak Plate (Jhonny G Plate, Menkominfo, red) untuk memasukkan, karena memang tinggal menunggu beliau. Semua sudah sekitar 98 persen, disini juga sudah kita sepakati akan segera kita selesaikan. Alhamdulillah semuanya sudah kita tangani, saya tinggal lapor Presiden," ujar Menteri Basuki kepada awak media di Kawasan GWK Bali, Sabtu 10 September 2022.
Sebagaimana diketahui, Menteri Basuki berkesempatan meninjau seluruh infrastruktur pendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali, yang ditangani Kementerian PUPR.
Tinjauan dilakukan Menteri Basuki usai sebelumnya berkesempatan melakukan Groundbreaking pembangunan Ruas Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi, di kawasan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
Menteri Basuki meninjau langsung Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai. Nantinya, kawasan tersebut akan digunakan sebagai showcase mangrove bagi para pimpinan dan delegasi negara yang hadir.
(BACA JUGA:Kementerian PUPR Kejar Target Penyelesaian 13 Bendungan Tahun Depan)
Untuk pekerjaan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai akan segera rampung dengan progres fisik saat ini mencapai 80 persen.
"Penataan kawasan ini ditargetkan rampung pada akhir September 2022, dengan begitu pada November 2022 sudah bisa digunakan sebagai showcase mangrove," ujar Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Bali Sunarjito dalam kesempatan yang berbeda.
.jpeg)
Sumber:
