Refly Harun soal Bharada E Tembak Berigadir J: Niat Benar Mau Membunuh!
Pengamat politik Indonesia Refly Harun.-Screenshot YouTube/Refly Harun-
(BACA JUGA:Purnawirawan Polri: Bharada E Sedang menahan Air Mata )
(BACA JUGA:Susno Duadji: Bharada E Harus Jadi Tersangka Karena Dia Sudah Mengakui... )
Sebelumnya, Bharada E menjalani pemeriksaan di Komnas HAM. Kepada Komnas HAM, Bharada E menceritaka kronologi versinya.
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Ahmad Taufan Damanik menyebut, kejadian itu diawali ketika Bharada E baru tiba di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo untuk menjalani isolasi mandiri.
"Kemudian dia (Bharada E) naik ke lantai dua menuju ke ruangan tidur ajudan,” kata Taufan.
Setelah itu, Bharada E mendengar suara teriakan dari Istri Fredy Sambo.
Bharada E merasa mendengar suara teriakan istri Ferdy Sambo. Tak lama kemudian, ia turun dan melihat Brigadir J.
"Dia bertanya dengan suara yang lebih kuat karena kaget, 'ada apa ini?'," ungkap Taufan.
Sontak, lanjutnya, Brigadir J mengarahkan senjata kepada Bharada E dan menembak. "Menurut dia, kena tembakannya," sambungnya.
Setelah itu masih adu tembak lagi sampai Brigadir J tersungkur.
Kemudian dia (Bharada E) datang lebih dekat kira-kira jarak dua meter, lalu menembak dua kali lagi untuk memastikan orang yang menyerang betul-betul bisa dilumpuhkan," tutur Taufan.
"Itu kesaksian dia sebagai terduga tindakan tembak-tembakan," imbuhnya.
(BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Brigadir J dan Bharada E Saling Canda Tawa Sebelum Baku Tembak, Ini Penjelasan Komnas HAM)
Belum Jadi Tersangka
Status Bharada E saat ini belum jadi tersangka. Mabes Polri justru menariknya bertugas kembali ke kesatunnya di Brimob.
.jpeg)
Sumber:
