Hancur Terbengkalai, Rumah Subsidi Pemerintah di Bekasi Ternyata Dekat Fasilitas Umum

Hancur Terbengkalai, Rumah Subsidi Pemerintah di Bekasi Ternyata Dekat Fasilitas Umum

Kondisi rumah subsidi di Cikarang Kabupaten Bekasi sepi penghuni -(Tuahta Aldo / fin.co.id)-

FIN.CO.ID - Rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau rumah subsidi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, banyak yang tidak di huni oleh pemiliknya.

Akibatnya sebagian besar rumah subsidi rusak hingga hancur, bahkan ditumbuhi oleh rumput hingga pepohonan lebat yang menutupi bangunan.

Ketua RT 04 Vila Kencana Cikarang, Indah mengatakan, mayoritas pemilik rumah tidak hanya berasal dari Kabupaten Bekasi saja, namun juga dari luar Jabodetabek.

"Sebenarnya banyak yang minat rumah disini, masalahnya tiap hari banyak orang ke RT nyari rumah, cuman kadang yang take over orang gak mau, pengennya yang tangan pertama," kata Indah saat ditemui di rumahnya, Rabu 8 Mei 2024.

Tersedia angkutan umum perkotaan (angkot) dari perumahan tersebut ke Stasiun Kereta Cikarang, namun memakan waktu 20 menit jika normal dan tidak macet.

"Paling keluar dikit angkot, langsung stasiun Cikarang, paling 20 menit itu udah kecepatan normal (gak macet). masalahnya disini rata rata gitu dari Jakarta, ada yang di kemang, lumayan kan," jelasnya.

BACA JUGA :

Banyak pemilik yang hanya membeli rumah saja namun tidak di tinggali hingga rusak, karena jarak ke kantor sangat jauh dan memakan waktu lama.

"Sebenarnya mereka bukan gak mau tinggal sini, ya itu kendala 1 buat renovasi belom ada uang, mereka itu jauh kerjanya, ada sih kereta berangkatnya harus pagi pagi banget," terangnya.

Meski banyak rumah yang masih kosong dan hancur, Indah mengungkapkan bahwa fasilitas pendukung di dekat rumah subsidi tersebut sangat lengkap.

"Kalau rumah sakit kita ada, klinik-klinik ada banyak, bisan bidan juga lumayan banyak, apotek juga ada jadi ga perlu keluar di Villa udah ada. Sekolah juga ada, mau swasta mau negeri juga ada, cuman 5 menit sampai 10 menit dari sini," ungkap Indah.

Meski begitu masih beberapa pemilik rumah sering datang untuk melihat kondisi bangunanya, meski sudah rusak dan ditumbuhi semak belukar.

"Tapi alhamdulillah orangnya pada rajin nengokin (rumah) sering, kadang kita suka tanya kenapa ga ditempatin, mereka bilang jauh bu," tutupnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: