Purnawirawan Polri: Bharada E Sedang menahan Air Mata
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E -@buronanmabes-Twitter
JAKARTA, FIN.CO.ID - Sejumlah purnawirawan Polri kembali menyoroti sikap Polri yang dinilai menyembunyikan keberadaan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Tidak ada yang tahu persis dimana saat ini Bharada E. Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (purn) Susno Duadji menyebut bisa saja saat ini Bharada E diamankan penyidik.
(BACA JUGA:Bharada E Beri Keterangan Bohong? Begini Analisa Mantan Kabareskrim )
Tujuannya supaya Bharada E tidak terganggu atau tidak dipengaruhi orang lain.
"Atau bisa jadi dia (Bharada E) sedang menahan air mata. Merenungi maksudnya. Salah pilih. Tapi itu kemungkinan ya. Karena kita tidak tahu persis," ujar Susno Duadji seperti dikutip FIN dari chanel Youtube Polisi Ooh Polisi pada Jumat, 29 Juli 2022.
Dia juga mengkritik sikap Polri yang dinilai terburu-buru menyimpulkan Bharada E membela diri dalam kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Menurut pensiunan jenderal polisi ini, seharusnya yang menyimpulkan dan menetapkan seseorang bersalah atau tidak adalah hakim di pengadilan. Bukan polisi.
(BACA JUGA:Purnawirawan Polri: Bharada E 'Lebih Sakti' dari Jenderal)
"Polisi jadi penyelidik, penyidik, jaksa dan hakim," sindir Susno.
Selain itu, pengumuman dari Polri yang terkesan membingungkan membuat kecurigaan masyarakat atas cerita penembakan di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo yang terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 lalu semakin meluas.
Akhirnya muncul banyak spekulasi di balik kasus tersebut.
Mantan Kadensus 88 Antiteror Polri Irjen Pol (purn) Bekto Suprapto mengatakan seolah-olah Polri melarang publik berspekulasi atas kasus tewasnya Brigadir J.
(BACA JUGA:Susno Duadji: Bharada E Harus Jadi Tersangka Karena Dia Sudah Mengakui... )
"Padahal polisi sendiri penjelasannya berbeda," timpal Bekto. Atas dasar itu, masyarakat akhirnya berspekulasi.
Sumber:
