Rara Pawang Hujan Sebut Brigadir J Kena Santet, Dr Eva: Kok Bisa

Rara Pawang Hujan Sebut Brigadir J Kena Santet, Dr Eva: Kok Bisa

Rara Istiati Wulandari atau dikenal Rara Pawang hujan datang ke pemakaman Eril--Instagram/ @rara_cahayataroindigo

(BACA JUGA:Tragis, Tiga Pasangan Suami Istri Meninggal Dunia Bersamaan dalam Kecelakaan Maut Truk Pertamina)

"Ada yang menyebut antara Brigadir J dan Ibu Putri ada perselingkuhan. Di sini saya bisa katakan negatif atau tidak ada. 

Pelecehan oleh Brigadir J itu terjadi di luar kehendaknya," kata Rara seperti dikutip FIN dari akun Instagramnya @rara_cahayatarotindigo pada Selasa 19 Juli 2022. 

Rara menyatakan sebenarnya kiriman santet tersebut ditujukan kepada keluarga Irjen Ferdy Sambo.

"Kalau saya liha di sini ada kiriman ya. Bahasa saya santet ke keluarga dan ke rumah. Dimana ada yang nyurupin itu memasuki tubuh dari Brigadir J,” terang Rara.

(BACA JUGA:Ini Dia Dua Tersangka Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Bekasi )

Dia mengatakan sebagai pejabat di kepolisian ada yang tidak suka kepada Ferdy Sambo. Di balik kiriman santet itu, Rara menyebut ada unsur sakit hati dan tipu muslihat. 

"Ini justru berhubungan dengan profesi Kadiv Propam. Ini ada yang pernah sakit hati mengirim teluh atau santet. 

Rara menggambarkan bagaimana akibat santet itu membuat Brigadir J tak kuasa menahan hasrat seksualnya.

"Brigadir J tidak kuasa menggerakkan daya nalar dan daya pikirannya pada saat itu. Sehingga melihat sosok ibu Putri adalah sosok yang menarik. Padahal sebenarnya dia (Brigadir J, Red) tidak seperti itu,” urai Rara.

(BACA JUGA:Terima Kunjungan Menteri Singapura, Menpora Bahas Kerja Sama)

Dia menegakan Brigadir J adalah korban dari tipu muslihat.

"Sebenarnya keluarga Irjen Ferdy Sambo dan istri ini masih mendapat perlindungan dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa.  Sehingga mereka masih hidup. Karena targetnya adalah kalau nggak bapak ya ibu. Tapi yang tertembak justru Brigadir J," bebernya.

Rara juga meminta rekaman CCTV dicek kembali untuk mengetahui peristiwa yang sebenarnya. "Tapi yang saya lihat ada tipu muslihat. Dan ada devil. Yaitu roh yang merasuki tubuh almarhum Brigadir J. Ramalan saya ini bisa saja jitu. Bisa juga meleset. Tapi kembali lagi harus punya eling dan waspada ya," tuturnya.

Rara menyadari akan banyak pro dan kontra atas ramalannnya ini. Namun, dia mengaku tidak mempersoalkannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: