Kronologi Polisi Tembak Polisi, Senpi Rakitan Meletus Sendiri dan Bripda IDF Tertembak di Leher

Kronologi Polisi Tembak Polisi, Senpi Rakitan Meletus Sendiri dan Bripda IDF Tertembak di Leher

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage --Twitter

Polisi Tembak Polisi - Fakta baru politi tembak polisi terungkap dari hasil penyidikan yang dilakukan Polres Kabupaten Bogor serta pengumpulan barang bukti.

Diketahui, Bripda IDF (Ignatius Dwi Frisco) tewas tertembak oleh rekan kerjanya. 

Dari hasil penyidikan, diperoleh hasil bahwa senjata api yang digunakan oleh tersangka merupakan senjata api rakitan ilegal.

“Olah TKP telah dilaksanakan oleh Polres Bogor dengan melibatkan unsur pendukung lengkap yang terdiri Tim TKP, Inafis, Dokkes juga menggunakan CCTV, bukti satu unit senjata api rakitan ilegal, satu buah selongsong peluru kaliber 45 ACP, baju korban dan lain-lain,” kata Karopenmas DivHumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 28 Juli 2023.

Hal serupa juga dijelaskan oleh Kapolres Bogor Kabupaten AKBP Rio Wahyu Anggoro saat menyampaikan kronologis kejadian.

Rio menjelaskan, peristiwa bermula pada Sabtu (22/7) pukul 20.40 WIB di Rusun Polri, tersangka Bripda IM bersama saksi AN dan AY berkumpul di kamar saksi AN. 

BACA JUGA:

Saat berkumpul tersebut, ketiganya mengonsumsi minuman keras.

Pada saat itu, kata Rio, tersangka IM menunjukkan senjata api yang dibawanya kepada kedua saksi AN dan AY. 

Pada saat ditunjukkan senjata api ilegal tersebut belum terpasang magazine.

“Setelah menunjukkan kepada saksi AN dan AY, tersangka IM memasukkan senjata api tadi ke dalam tas dan sambil memasukkan magazine ke dalam tas,” katanya.

Kemudian pada pukul 01.39 WIB, Bripda IDF memasuki kamar saksi An dan tersangka IM kembali menunjukkan senjata api ilegal tadi menurut keterangan saksi AN dan AY.

Saat tersangka menunjukkan senjata api tersebut kepada korban tiba-tiba senjata api tersebut meletus dan mengenai leher korban Bripda IDF terkena pada bagian bawah telinga sebelah kanan menembus ke tungkuk belakang sebelah kiri.

Peristiwa tertembaknya Bripda IDF terjadi kurang lebih selama tiga menit berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman CCTV dimana saksi AY keluar dari tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 01.43 WIB.


DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: