IHSG Sepekan Kedepan Diperkirakan Positif, Imbas The Fed yang Isyaratkan Tak Lagi Naikkan Suku Bunga

IHSG Sepekan Kedepan Diperkirakan Positif, Imbas The Fed yang Isyaratkan Tak Lagi Naikkan Suku Bunga

Ilustrasi - Bursa Efek Indonesia (BEI)-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ke depan diperkirakan bergerak menguat, karena sentimen positif pelaku pasar yang meyakini Federal Reserve (The Fed) tidak akan terus menerus menaikkan suku bunga acuan sampai akhir tahun 2022.

"IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan  support  di level 6,938 sampai 6,802 dan  resistance  di level 7,032 sampai 7150," kata Direktur Equator Swarna Investama, Hans Kwee, di Jakarta, Minggu 29 Mei 2022. 

(BACA JUGA:Hyundai Creta vs KIA Seltos: Perang Bintang Mobil Korsel, Siapa Lebih Unggul?)

(BACA JUGA:Fenomena Black Moon Bakal Terjadi Besok, Pesisir Pantai Bakal Terdampak Air Pasang?)

Hans menyebutkan, pelaku pasar kini memperkirakan The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuan pada Juni dan Juli 2022.

"Sesudah itu The Fed diyakini tidak akan menaikkan suku bunga acuan lagi sampai akhir tahun ini. Semua bergantung perkembangan data inflasi AS," ungkap Hans.

Selain itu, Hans melihat sejumlah data fundamental perekonomian Indonesia juga sangat baik. Mulai dari neraca perdagangan yang terus surplus dalam 25 bulan terakhir per April 2022, ditambah neraca transaksi berjalan Indonesia yang juga surplus pada Q1 2022, melanjutkan akhir tahun 2021.

APBN 2022 selama 4 bulan pertama pada tahun ini juga mencatat surplus.

(BACA JUGA:Koalisi Golkar - PAN - PPP Terbentuk, Mazdjo Pray Makin Yakin Anies Gak Bakal Bisa Nyapres)

(BACA JUGA:Mazdjo Pray Soal Formula E: Lebih Banyak Drama Ketimbang Kisah Nyata!)

"Ditambah lagi program  tax amnesty  jilid II juga terus memberikan hasil yang baik. Itu semua sentimen positif yang bisa mendorong kenaikan IHSG minggu depan," ujar Hans.

The Fed diperkirakan masih akan agresif dalam menjalankan kebijakan suku bunga moneternya pada Juni dan Juli mendatang guna meredam inflasi AS yang masih sangat tinggi. 

Setelah menaikkan suku bunga Fed Fund Rate sebesar 50 basis poin pada Mei 2022, beberapa pejabat The Fed menilai bank sentral masih perlu menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada dua pertemuan berikutnya.

Risalah rapat The Fed pada 3-4 Mei 2022, yang dirilis Rabu 25 Mei 2022, menunjukkan bahwa para pejabat memperhatikan kondisi keuangan saat mereka bersiap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: