Mazdjo Pray Soal Formula E: Lebih Banyak Drama Ketimbang Kisah Nyata!

Mazdjo Pray Soal Formula E: Lebih Banyak Drama Ketimbang Kisah Nyata!

Pegiat Media Sosial Mazdjo Pray dalam Program Oposisi 69-2045 TV-Screenshoot Youtube 2045 TV

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pegiat media sosial Mazdjo Pray mengomentari soal pelaksanaan ajang balap mobil listrik atau Formula E yang akan berlangsung pada 4 Juni 2022, di sirkuit Formula E Ancol, Jakarta Utara. 

Bukan kesiapan penyelenggaraannya yang ia komentari, melainkan hal-hal yang disebutnya "Drama", yang justru terjadi sejak awal rencana penyelenggaraan ajang Formula E tersebut. 

(BACA JUGA:Koalisi Golkar - PAN - PPP Terbentuk, Mazdjo Pray Makin Yakin Anies Gak Bakal Bisa Nyapres)

(BACA JUGA:Mazdjo Pray 'Pede' Banget Anies Gak Bakal Nyapres 2024 Sampai Berani Taruhan, Ternyata Ada Perhitungannya)

"Akal-akalan formula E ini sudah gamblang di depan mata. Buat siapa saja yang mau menggunakan akal warasnya, saya bisa sebutkan mulai dari rencana sampai penjualan karcis yang m mang diduga kuat lebih banyak drama daripada kisah nyatanya," ujar Mazdjo Pray, dalam postingan Video di Channel YouTube 2045 TV berjudul "Mazdjo Pray: TIPU-TIPU FORMULA E (OPOSISI 69 FM #126", dilihat Fin.co.id, Selasa 24 Mei 2022. 

Mazdjo mengungkap, salah satu praktek "akal-akalan" yang dimaksud yaitu soal sponsor dari ajang balap mobil listrik tersebut. 

"Suatu saat penyelenggara Formula E pernah ditanya wartawan, apakah persiapan Formula E sudah dilaporkan ke Presiden. Dengan sombongnya ketua pelaksana ngomong, ngapain lapor, emang gue anaknya Jokowi?," kata Mazdjo.

Namun demikian, kata dia, belakangan Menteri BUMN Erick Thohir justru diminta untuk membantu sponsorship dari jalur BUMN.  

(BACA JUGA:Daftar 5 Hatchback Paling Laris Periode April 2022, Siapa Paling Unggul?)

(BACA JUGA:Hyundai dan KIA 'Ngamuk', Penjualan di Eropa Sepanjang April 2022 Melonjak 13 Persen)

Ia juga menyebut, banyak bukti konkret yang membuatnya bisa beranggapan bahwa persiapan ajang balapan ini kurang matang. 

"Itu sama dengan proyek-proyek Anies yang lain, sampai dengan tinggal hitungan hari belum ada sponsorship yang sudi membiayai," tuturnya. 

"Ini saja sudah kuat, bahwa Formula E itu hanya akal-akalan saja," tuturnya lagi. 

Akal-akalan selanjutnya, kata Mazdjo Pray, yaitu soal target penonton. Menurutnya, saking tidak adanya persiapan teknis maupun pengetahuan penyelenggara soal animo penonton, maka jumlah penonton sampai harus dikoreksi beberapa kali. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: