Rupiah Melemah Lagi, Turun Jadi Rp 15.718 per Dolar AS

Rupiah Melemah Lagi, Turun Jadi Rp 15.718 per Dolar AS

ilustrasi dollar as dan rupiah --

FIN.CO.ID - Nilai tukar rupiah pada sesi penutupan Selasa, 19 Maret 2024 masih melemah terhadap dolar AS. Rupiah berada di posisi Rp15.718 per dolar AS atau turun 27 poin (0,17 persen).

Pelemahan rupiah ini dipengaruhi sentimen pasar terhadap prospek pemangkasan suku bunga bank sentral AS The Fed. 

Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga tidak sampai tiga kali pada 2024.

“Kontrak berjangka menunjukkan sekitar 51 persen kemungkinan penurunan tajam suku bunga pertama pada Juni 2024," kata Ibrahim Assuaibi pada Selasa, 19 Maret 2024. 

Hal itu terlihat dari ekspektasi sebelumnya yang tercermin pada FedWatch Tool CME Group. Di sisi lain, imbal hasil surat utang pemerintah AS bertenor 10 tahun naik ke level tertinggi 4,34 persen. 

BACA JUGA:

Kenaikan ini mendorong penguatan dolar karena pasar memperkirakan suku bunga akan tetap tinggi dalam waktu lebih lama.

Diketahui, pada Rabu, 20 Maret 2024 besok, pasar akan fokus pada apakah pertemuan The Fed menghasilkan kebijakan Dot Plot. 

Yakni mengubah proyeksi terhadap perekonomian dan penurunan suku bunga tahun ini dan dua tahun mendatang.

Pada Desember 2023, The Fed memproyeksikan pelonggaran atau pemangkasan suku bunga 75 basis poin pada 2024. 

Namun dalam perjalanannya, The Fed memberikan sinyal berubah-ubah karena data inflasi AS yang masih di atas 2 persen.

BACA JUGA:

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: