The Fed Pertahankan Suku Bunga Rupiah Menguat Tipis

The Fed Pertahankan Suku Bunga Rupiah Menguat Tipis

ilustrasi dollar as dan rupiah --

FIN.CO.ID - Kebijakan suku bunga di Amerika Serikat (AS) memperkuat nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis, 21 Maret 2024. Rupiah menguat 54 poin (0,35 persen) pada posisi Rp15.668 per dolar AS.

Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan penguatan rupiah tidak lepas dari pengaruh. Bank Sentral AS, The Fed, kembali mempertahankan suku bunga acuannya sesuai ekspektasi pasar.

"Para pembuat kebijakan masih memproyeksikan tiga penurunan suku bunga tahun ini, bahkan ketika inflasi masih tinggi," ujar Ibrahim, pada Kamis, 21 Maret 2024. 

The Fed juga memperbarui poyeksi ekonomi triwulanannya mengenai indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi.

BACA JUGA:

The Fed memperkirakan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi akan meningkat menjadi 2,6 persen pada akhir tahun. Ini lebih tinggi dibandingkan proyeksinya pada Desember 2023 yang sebesar 2,4 persen.

The Fed menyampaikan pandangan baru prospek perekonomian AS. Yaitu pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan meningkat dari 1,4 persen menjadi 2,1 persen.

Sementara itu, tingkat pengangguran diproyeksikan turun dari perkiraan 4,1 persen menjadi 4 persen. Ketua The Fed, Jerome Powell, juga mengungkapkan rasa optimismistisnya jika inflasi akan turun secara bertahap.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: