Emak-Emak, Harga Tempe Rp10.600, Tahu Rp53.700, Warganet: Harga Tahu Isi dan Tempe Mendoan Jadi Berapa Dong?

Emak-Emak, Harga Tempe Rp10.600, Tahu Rp53.700, Warganet: Harga Tahu Isi dan Tempe Mendoan Jadi Berapa Dong?

Harga tahu dan tempe dalam negeri akan naik pada Maret mendatang-Dok-

"Kenaikan harga kedelai dunia itu akan berdampak pada kenaikan harga kedelai di tingkat perajin tahu dan tempe di dalam negeri. Ujungnya adalah harga produk turunan dari kedelai. Yang utama di Indonesia adalah tempe dan tahu," tukasnya.

Diperkirakan harga tempe berkisar antara Rp10.300-Rp10.600 per kg. Sementara harga tahu Rp52.450-Rp53.700 per papan atau Rp650-Rp700 per potong.

Sejumlah netizen langsung merespons rencana kenaikan tersebut. 

(BACA JUGA:Indra Kenz Promosikan Binomo Sebagai Aplikasi Trading yang Legal, Polisi Beberkan Modusnya)

"Tolong yaaa, kita org kecil udah paling mentok makan sehari harinya tahu tempe. Jangan makin disusahinnn," cuit @fat_sofia.  

Hal senada disampaikan akun @SusanAm27979568. Dia menulis: "Goreng tahu mkn kcl dong klu naik."

Ada juga netizen yang menanyakan harga jual tahu isi dan tempe mendoan. "Jadi akan berapa harga tahu isi dan tempe mendoan goreng?" tulis @ajotegie.

(BACA JUGA:Kasus Cuitan 'Allahmu Lemah' Masuki Babak Baru, Ferdinand Hutahaean Segera Disidang di PN Jakpus)

Seperti diketahui, data Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), harga kedelai saat ini berkisar Rp10.800-Rp11.000 per kg. 

Sementara stok kedelai di importir saat ini sekitar 140.000 ton pada Februari. Selanjutnya akan masuk lagi 160.000 ton.

Pasokan kedelai tersebut diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga dua bulan ke depan.

(BACA JUGA:Tren Kasus COVID-19 Menanjak, 1.155 Pegawai Kemenkumham Positif COVID-19)

"Karena kedelai ini menjadi salah satu barang pokok yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia, maka pemerintah akan berusaha menjaga harganya," kata Oke.

Saat ini, kebutuhan kedelai Indonesia sebanyak 80 persen dipasok dari luar negeri atau impor. Sebab, produksi dalam negeri belum mencukupi.

(BACA JUGA:Perkom 1/2022 Diterbitkan, ICW Nilai Pimpinan KPK Sengaja Jegal Kans Novel Baswedan Cs Balik Lagi)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Huse

Tentang Penulis

Sumber: