15 Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan, Mulai Kontrol Gula Darah hingga Lancarkan Pencernaan

15 Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan, Mulai Kontrol Gula Darah hingga Lancarkan Pencernaan

Mengkosumsi susu kedelai banyak manfaatnya.--

FIN.CO.ID - Susu kedelai atau soya milk adalah jenis susu nabati yang berasal dari olahan atau ekstraksi sari kacang kedelai. Kandungan susu kedelai bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Dikutip dari laman Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), susu kedelai mengandung protein dari susunan asam amino yang hampir sama dengan susu sapi. So, susu kedelai bisa digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi mereka yang punya alergi protein hewani atau tidak suka susu sapi.

Berdasarkan data komposisi pangan Indonesia, dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 100%, komposisi kandungan gizi susu kedelai per 100 g terdiri dari Kalsium (Ca): 50 mg, Fosfor (P): 45 mg, Besi (Fe) : 0.7 mg, Natrium (Na): 128 mg, Kalium (K): 287.9 mg, Tembaga (Cu) : 0.12 mg, Seng (Zn): 1.0 mg, dan Karoten Total (Re): 200 mcg.

Kemudian Thiamin (Vitamin B1): 0.08 mg Riboflavin (Vitamin B2): 0.05 mg, Vitamin C: 2 mg, Niasin: 0.7 mg, Air: 87.0 g, Energi: 41 Kal, Protein: 3.5 g, Lemak: 2.5 g, Karbohidrat: 5.0 g, Serat: 0.2 g, dan Abu (ASH): 2.0 g.

BACA JUGA:

Selain rasanya yang enak, segudang manfaat susu kedelai tak boleh Anda lewatkan. Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Membantu Proses Pertumbuhan

Mendukung proses tumbuh kembang pada anak-anak. Hal ini karena kandungan susu kedelai, atau sering disebut juga susu soya kaya akan protein. Protein memegang peranan penting untuk memberikan nutrisi pada tubuh.

Selain itu, kedelai adalah salah satu sumber protein nabati terbaik yang mudah dicerna oleh tubuh.

2. Menurunkan Kolesterol

Manfaat susu soya berikutnya adalah membantu mencegah timbulnya penyakit kronis melalui peran kandungan protein terbuat dari asam amino. Asam amino dan isoflavon yang terkandung dalam susu kedelai memiliki fungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Dengan mengonsumsi makanan yang rendah kolesterol, tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung, stroke, dan sebagainya.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Hasil penelitian dalam American Journal of Hypertension (2014) menunjukkan bahwa susu kedelai mampu menurunkan tekanan darah lebih baik dibandingkan dengan susu sapi pada pasien dengan hipertensi ringan sampai sedang.

Oleh karena itu, penderita hipertensi sangat dianjurkan untuk mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk menjaga tekanan darah seperti susu kedelai.

4. Mengontrol Gula Darah

Sebuah penelitian dalam jurnal Archives Internal Medicine (2012) menyebutkan makanan yang diolah dari biji-bijian dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes. Di antara pasien dengan diabetes tipe 2, konsumsi susu kedelai memiliki efek yang baik untuk tekanan darah dan gula darah.

Hal ini karena susu kedelai mengandung indeks glikemik yang rendah. Tak heran jika manfaat susu kedelai disebut-sebut dapat membantu program diet pasien diabetes tipe 2.

5. Menurunkan Berat Badan

Manfaat susu kedelai lainnya adalah sebagai menu diet yang baik untuk menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.  Kandungan protein dan serat yang tinggi pada kedelai dapat menjadi suplai energi yang sangat dianjurkan jika Anda ingin menurunkan berat badan.  Protein nabati pada kacang kedelai mengandung lemak sehat dan cukup mengenyangkan, sehingga Anda terhindar dari rasa lemas meskipun sedang menjalani diet.

6. Mengurangi Gejala Postmenopause

Efek berkurangnya estrogen karena menopause dapat memengaruhi kerja sistem imun. Susu kedelai diyakini dapat mengurangi masalah kesehatan pada wanita setelah menopause, yaitu dengan menjaga kadar estrogen melalui kandungan isoflavon.

Isoflavon sendiri adalah komponen yang mengandung bahan estrogenik dan antioksidan, sehingga bisa membantu menguatkan daya tahan tubuh pada wanita pada periode ini.

7. Memberi Nutrisi Bagi Ibu Hamil

Kedelai yang terdapat pada susu kedelai mengandung folat atau vitamin B9. Kedua zat ini berperan penting sebagai nutrisi untuk ibu hamil dan pertumbuhan janin.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal (2012), ibu yang mengonsumsi kedelai selama kehamilan memiliki plasenta yang lebih sehat dan berat janin yang baik. Nah untuk ibu hamil yang memiliki alergi kedelai mungkin perlu menghindari susu ini.

8. Mencegah Osteoporosis

Mengurangi kemungkinan terjadinya osteoporosis. Osteoporosis merupakan masalah pengapuran tulang yang lebih berisiko dialami wanita pada usia menopause atau pada usia lanjut.

Kandungan kalsium yang terdapat pada susu kedelai dapat berperan untuk mencegah pengeroposan pada tulang yang seringkali terjadi seiring proses penuaan.

9. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Bukan hanya untuk mencegah osteoporosis, secara umum tubuh membutuhkan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium dibutuhkan oleh segala usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Dalam jurnal Nutrition Review (2008) disebutkan bahwa susu kedelai mengandung phylloquinone atau vitamin K yang dapat meningkatkan kepadatan tulang serta mencegah risiko fraktur dan patah tulang.

10. Membantu Proses Pembekuan Darah

Selain untuk membantu proses penyerapan kalsium, vitamin K membantu proses pembekuan darah.  Pembekuan darah dibutuhkan oleh tubuh dalam menyembuhkan luka dan cedera. Vitamin K yang terdapat pada susu kedelai berperan menghasilkan protrombin, yaitu protein khusus yang berfungsi untuk pembekuan darah dan metabolisme tulang.

11. Menurunkan Risiko Kanker Usus

Menurunkan risiko kanker kolorektal atau kanker usus besar. Hal ini karena kandungan butyrate yang terdapat pada kedelai. Butyrate adalah jenis bakteri baik dalam makanan anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan. Penelitian dalam American Journal of Physiology-Gastrointestinal and Liver Physiology (2012) menunjukkan bahwa butyrate berperan penting dalam proses pengobatan berbagai penyakit kronis pada usus.

12. Mengurangi Risiko Kanker Prostat

Selain mencegah kanker usus, manfaat susu kedelai lainnya adalah mencegah kanker prostat.  Hal ini karena kandungan isoflavon pada kedelai yang bertindak sebagai antikarsinogenik atau zat yang berfungsi untuk mencegah kanker. Studi dalam The Journal of Nutrition menyebutkan bahwa mengonsumsi kedelai secara rutin dapat menurunkan risiko kanker prostat.

13. Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Sempat terdengar kabar bahwa kedelai dapat memicu kanker payudara. Namun, hal ini dibantah lewat penelitian dalam Complementary Medicine Research (2016). Penelitian yang melibatkan 11.000 pasien perempuan Amerika dan Cina tersebut menunjukkan bahwa konsumsi kedelai justru menurunkan risiko terkena kanker payudara hingga 30 persen. Meski begitu, manfaat susu soya untuk mencegah kanker payudara ini bisa didapat dengan mengonsumsinya dalam jumlah wajar sejak usia muda.

14. Membantu Menjaga Kesehatan Hati

Susu kedelai mengandung isoflavon yang dapat memberi efek antioksidan pada tubuh. Antioksidan ini berperan untuk membantu menurunkan stres oksidatif dan mencegah kerusakan pada hati.

Isoflavon juga dapat membantu kinerja hati dalam menawarkan zat-zat beracun yang masuk ke dalam tubuh.

BACA JUGA:

15. Melancarkan Pencernaan

Membantu melancarkan pencernaan. Hal ini karena kandungan serat pangan yang tinggi pada susu kedelai. Dengan mengonsumsi susu kedelai secara rutin, Anda dapat memenuhi kebutuhan serat yang diperlukan oleh tubuh.

Serat dapat membantu Anda agar terhindar dari berbagai masalah pencernaan seperti susah buang air besar, wasir, dan sembelit.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Eko Nugros

Tentang Penulis

Sumber: