News

Pesan Pegi Setiawan ke Ibunya: Saya Ikhlas Jadi Tumbal Anak Orang yang Berpangkat

fin.co.id - 2024-05-24 13:54:12 WIB

Pesan Pegi Setiawan ke Ibunya: Saya Ikhlas Jadi Tumbal Anak Orang yang Berpangkat

FIN.CO.ID-  Tersangka pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Perong menitipkan pesan menyentuh kepada ibunya, saat dia dijenguk orang tuanya di Polda Jawa Barat. 

Pegi sebelumnya ditangkap Polisi di Bandung pada Selasa 23 Mei 2024 di Bandung. Dia merupakan salah satu dari 3 buronan kasus yang terjadi pada tahun 2016 itu. Polisi menyebut, Pegi Setiawan adalah otak pembunuhan Vina. 

Namun, Ibu Pegi, Kartini tidak yakin anaknya terlibat di kasus itu. Dia lebih mempercayai pengakuan anaknya. Dia bilang, anaknya sama sekali tidak mengenal korban, yakni Vina dan Muhammad Rezky alias Eky yang saat itu tewas dianiaya 11 tersangka. 

BACA JUGA:

"Saya nanya, Egi apa kamu pernah melakukan hal sekeji itu, apa kamu kenal sama Eky sama Vina, anak saya bilang demi Allah demi Rasulullah ma, saya tidak kenal dengan yang namanya Eky dan Vina. Saya tidak melakukan hal sekeji itu. Anak saya mengatakan begitu," ujar Kartini dikutip fin pada Jumat 24 Mei 2024 dari wawancara eksklusif TV One. 

Kartini lalu menceritakan pesan anaknya Pegi. Dia mengatakan, anaknya ikhlas dijadikan tumbal dalam kasus tersebut. 

"Trus anak saya berpesan, mak jika nanti malam mama pulang, kalau saya tidak ada umur, saya minta maaf, saya rela dan ikhlas jadi tumbal anak orang yang berpangkat" kata Kartini menceritakan pesan Pegi. 

"Saya ngga apa apa mati syahid. Saya nanggung orang yang punya, saya orang yang nggak punya ga apa apa. Kalau itu tuduhan dijatuhkan kepada saya. Anak saya berpesan begitu" imbuhnya. 

BACA JUGA:

Kartini mengatakan, mendengar pesan itu dirinya tak kuasa menahan tangis. Dia memeluk erat anaknya dan menguatkan anaknya. 

"Gimana hati seorang ibu, saya peluk anak saya sampe nangis saya 'jangan ngomong gitu cuk, Allah maha tahu, Allah maha besar, Allah maha mendengar, apa yang tidak pernah kamu lakukan. Saya memeluk sekencang-kencangnya anak saya waktu saya mau pulang dari Polda ke Cirebon" paparnya. 

Kartini mengatakan, anaknya difitnah sebagai otak pembunuh Vina

"Saya sakit hati mendengar anak saya difitnah segitu kejam. Sedangkan dia adalah tulang punggung keluarga" katanya. 

"Tapi polisi tetap tidak percaya kalau si Pegi pelaku utamanya. Sedangkan anak saya bersumpah, anak saya tidak pernah melakukan kejahatan seperti itu. Karena anak saya di mata saya baik dan jujur" pungkasnya. (*) 

Admin
Penulis