fin.co.id - Lagi, lembaga pemerintah yakni BPJS Ketenagakerjaan mengalami kebocoran data.
Akun X FalconFeeds.io menyebut jika seorang anggota BreachForums memposting tentang pelanggaran data signifikan yang melibatkan BPJS Ketenagakerjaan.
Akun tersebut menyebut jika BPJS Ketenagakerjaan yakni sebuah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia dan bertugas melindungi hak-hak pekerja.
Bahkan, kebocoran data yang disusupi tersebut mencakup nama lengkap, tanggal lahir, alamat email, nomor telepon, kelompok umur, alamat, kode pos, provinsi, dll.
Baca Juga
- Undang Menkominfo Jadi Narsum Talk Show Tips & Trick Melindungi PDSN dari Serangan Siber Ransomware, Buya Eson: Ditunggu Konfirmasinya!
- Dulu Viral Indehoy Sama Dosen UIN, Kini Veni Oktaviana Kegep Berduaan Sama Suami Orang di Mobil
BPJS Ketenagakerjaan Data Breach
"A member of BreachForums has posted about a significant data breach involving BPJS Ketenagakerjaan, a governmental entity directly accountable to the President of the Republic of Indonesia, tasked with safeguarding workers' rights. The compromised data includes full names, dates of birth, email addresses, phone numbers, age groups, addresses, postal codes, provinces, etc." Tulis akun falcon tersebut, Kamis 27 Juni 2024.
Terpisah, BPJS Ketenagakerjaan membantah adanya peretasan atau kebocoran data yang beredar di media sosial X.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun lewat keterangan resminya membantah terkait adanya dugaan peretasan data BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami sampaikan bahwa hal tersebut merupakan isu tidak benar dari tahun 2023 yang di posting ulang di media sosial oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya, Kamis 27 Juni 2024.
Baca Juga
- Profil dan Agama Ki Arjuna Samudra, Dukun di Solo yang Mengaku Dipelihara Genderuwo
- Soroti Menkominfo Dipanggil Jokowi Soal Peretasan PDNS, Netizen: Berani Pecat?
Oni melanjutkan, berdasarkan hasil investigasi yang telah dilakukan sebelumnya dan investigasi ulang pada Juni 2024 hal ini dipastikan bahwa data tersebut bukan berasal langsung dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Meski demikian, kami akan tetap melakukan investigasi dan langkah-langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem," bebernya.
Ia menegaskan, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk mengelola seluruh data pribadi peserta dengan baik dan aman.
