fin.co.id- Seorang pelayan di restoran Iron Fist Blok M Jakarta, akhirnya dipecat usai membuat gaduh dengan menyebut pelanggan dengan sebutan 'tobrut'.
Tobrut adalah istilah masa kini yang berkonotasi negatif terhadap wanita. Tobrut bisa dianggap sebagai pelecehan seksual karena merujuk pada wanita dengan ukuran payudara besar.
Kasus ini viral di media sosial. Mulanya, seorang wanita dengan akun Twitter bernama @radennisya memperlihatkan tanda nama pada struk pembayaran dengan nama Tobrut.
"Really? remarks TOBRUT? IRONFIST?" tulisnya.
Baca Juga
- Tolong! Istri Anggota TNI Hilang Misterius 2 Bulan, yang Melihat Bisa Kontak ke Nomor ini
- Ini Status Terakhir Juni Anggriani Istri TNI di Ambon yang Hilang Sejak 4 Mei Lalu
"Ini terjadi pada temanku yang tadi malam ke Iron Fist. Full kronologi ada di IG temen aku juga. We are going to keep the victim private," jelasnya.
Dia mengatakan, struk tertulis Tobrut itu saat dia dan temannya hendak membagi dua pembayaran, ia terkejut karena menemukan tanda nama 'Tobrut'.
"Saya menemukan remarks di bill-nya yang menurut saya mengarah ke hal negatif dan ini sudah termasuk sexual abuse," kata teman dari Raden Nisya ini.
Raden Nisya itu mengungkapkan kalau temannya itu sudah melayangkan komplain pada pihak Iron Fist lewat DM instagram. Namun tak kunjung direspon.
Akhirnya, mereka berinisiatif untuk menulis kejadian itu di media sosial hingga viral. Setelah itu, barulah pihak Iron Fist menanggapi komplain tersebut.
Baca Juga
- Telaga Sarangan Dipagar Hingga Timbulkan Kontroversi, Kementerian PUPR Buka Suara
- Undang Menkominfo Jadi Narsum Talk Show Tips & Trick Melindungi PDSN dari Serangan Siber Ransomware, Buya Eson: Ditunggu Konfirmasinya!
Karyawan dipercat:
Melalui akun media sosial, Restoran Iron Fist memyesalkan kejadian itu. Pihaknya meminta maaf atas peristiwa tersebut.
"Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada individu yang terkena dampak dan kepada komunitas kami secara umum. Tindakan seperti ini tidak dapat diterima dan bertentangan dengan nilai-nilai dasar kami" katanya.
Mereka juga mengatakan telah memecat karyawan yang bernama Sonny itu.
"Kami mengambil tindakan tegas untuk menangani insiden ini. Pegawai yang terlibat sudah kami kenakan tindakan disipliner terberat berupa PHK. Kami juga berkomitmen untuk memperkuat program pelatihan staff kami untuk menegaskan pentingnya menjaga lingkungan yang penuh hormat dan aman bagi semua tamu kami. Untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan," tulis keterangan permintaan maaf dari Iron Fist. (*)
