Prabowo: Gerindra dan PSI Punya Banyak Kesamaan Visi, Kaesang: Kami Sangat Terharu

Prabowo: Gerindra dan PSI Punya Banyak Kesamaan Visi, Kaesang: Kami Sangat Terharu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kanan) memberikan keterangan pers seusai bertemu di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).-ANTARA/Uyu Septiyati Liman-

BACA JUGA:

"Tidak usah keluar. Kalau sudah pindah partai ya otomatis (keluar) toh," lanjutnya.

Rudi mengaku tidak keberatan Gibran maju sebagao cawapres Prabowo Subianto. Sebab itu hak pribadi Wali Kota Solo tersebut. 

"Yo rapopo (Ya enggak apa-apa). Wong itu semua tergantung Mas Gibran sendiri to. Mas Gibran sendiri mau dicalonkan sebagai cawapresnya Pak Prabowo yo hak Mas Gibran sendiri," ujarnya.

Diketahui, beberapa pihak menggugat UU 7/2017 pasal 169 huruf q UU tentang usia minimal capres-cawapres yakni 40 tahun.

Mahkamah Konstitusi (MK) masih terus memproses gugatan uji materiil atas pasal tersebut. Tanggal 16 Oktober putusan MK dibacakan. Jika gugatan lolos, maka Gibran yang saat ini masih berusia 35 tahun, bisa maju dalam Pilpres 2024.

Lebih lanjut, FX Hadi Rudyatmo yang juga merupakan mantan Wali Kota Solo 2015-2021 mengatakan, ada beberapa kader PDIP yang otomatis keluar usai maju dari partai lain. 

BACA JUGA:

Misalnya, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang pada tahun 2011 gagal di Pilkada Sragen saat maju lewat PDIP dan maju lagi lewat Gerindra tapi sekarang sudah kembali ke PDIP.

"Contoh saja almarhum Pak Slamet Suryanto (mantan Wali Kota Solo) awalnya dicalonkan dari PDIP setelah Rakercab Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diikuti 4 pasang, Pak Slamet maju lewat Partai Damai Sejahtera (PDS), otomatis keluar dari PDIP," ungkapnya.

BACA JUGA:

Relawan Satria Deklarasi Prabowo - Gibran

 


Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka--Instagram @Prabowo

Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) sebagai sayap Partai Gerindra mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai pasangan bakal calon presiden/wakil presiden pada Pemilu 2024.

"Deklarasi ini kami laksanakan berdasarkan masukan-masukan dari kader Satria se-Indonesia, yang meminta Prabowo untuk berpasangan dengan Gibran untuk pemilihan presiden 2024," kata Ketua Umum Satria Bambang Haryadi di Jakarta, Selasa 10 Oktober 2023.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: