Viral Komplotan Perampok Bersenjata Satroni Minimarket di Bekasi, Uang Tunai Rp 55 Juta Melayang
Rekaman kamera cctv saat pelaku menodongkan senjata api ke pegawai minimarket-Dokumen Istimewa-
Perampokan Minimarket - Salah satu minimarket di Perumahan Dirgantara Permai, Jalan Brantas, Jatiasih, Kota Bekasi, disatroni komplotan perampok.
Berdasarkan video yang fin.co.id dapat, nampak komplotan perampok itu datang sebanyak 4 orang dengan menggunakan 2 sepeda motor.
Keempat perampok tersebut membagi 2 kelompok saat beraksi, yang dimana salah satunya memantau situasi dan kondisi di luar minimarket.
Terlihat 2 perampok yang masuk ke dalam, langsung menuju kasir dan menarik 2 pegawai minimarket yang sedang bertugas pada malam hari itu, Selasa 12 September 2023.
Komplotan perampok tersebut diduga membawa senjata api guna memperlancar aksinya, namun belum diketahui jenis senjata yang dibawa.
BACA JUGA:
- Kepergok Warga, Komplotan Maling Hendak Curi Sepeda Motor di Bekasi Malah Todongkan Senjata Api
- Ini Tampang Komplotan Begal Motor Bersenjata Api yang Beraksi di Kabupaten Bekasi
2 orang karyawan yang ditarik oleh pelaku langsung dibawa ke sebuah ruangan, serta diminta untuk menunjukkan tempat penyimpanan brankas.
Karena ditodong senjata api milik kedua perampok, para pegawai minimarket tidak bisa berkutik dan langsung menunjukan lokasi brankas.
Uang tunai sebesar Rp 55 Juta milik minimarket berhasil diambil oleh para perampok, sehingga seluruhnya langsung meninggalkan lokasi perampokan.
Saat dikonfirmasi Kapolres Metro Bekasi Kota Bekasi, Kombes Pol Dani Hamdani membenarkan adanya peristiwa perampokan minimarket tersebut.
"Benar terjadi pencurian di sebuah Alfamart di wilayah Jatisari," ungkap Kombes Pol Dani Hamdani, Sabtu 16 September 2023.
Menurutnya saat ini Polres Metro Bekasi Kota masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait aksi pencurian yang diduga menggunakan senjata api tersebut.
"Kami dari Polres Metro Bekasi Kota masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi," jelasnya.
Dani Hamdani menjelaskan, pihaknya belum bisa menjelaskan terkait keaslian senjata api yang dibawa oleh para pelaku saat beraksi.
Sumber:
